MOTOR Plus-online.com - Performa tidak memuaskan sedang dialami pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, di musim ini.
Apalagi membandingkan performa Valentino Rossi di 4 ronde terakhir musim ini dengan tahun lalu.
Valentino Rossi selalu berhasil finis podium 3 (MotoGP Italia, Catalunya dan Jerman) dan finis 5 di MotoGP Belanda.
Bandingkan dengan performa Valentino Rossi 4 ronde terakhir di musim ini, jeblok banget.
Valentino Rossi 3 kali beruntun gak finish atau DNF di MotoGP Italia, Catalunya dan Assen.
Baca Juga: Komponen Motor Yamaha NMAX Anti Tabrakan Sudah Dijual Lewat Online
Baca Juga: Rekor Legenda MotoGP Lewat, Marquez Bikin Sejarah Baru, Terbanyak Menang Beruntun
Valentino Rossi hanya finis di peringkat 8 di MotoGP Jerman.
Berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, berhasil podium 2 di MotoGP Jerman 2019.
Banyak yang penasaran apa yang membuat performa Valentino Rossi jeblok musim ini.
Padahal menilik performa motor Yamaha M1 sejak MotoGP Catalunya cukup kompetitif.
Selidik punya selidik problem Valentino Rossi ada di internal timnya.
Baca Juga: Begini Wujud Honda Supra GTR 150 Facelift 2019, Bakal Diluncurkan di GIIAS?
Valentino Rossi tak hanya menjadi pembalap paling gaek di MotoGP musim ini.
Tapi juga, kepala mekanik tim Valentino Rossi bisa dibilang paling veteran musim ini.
Crew chief Valentino Rossi adalah Silvano Galbusera, pria kelahiran 1956 itu bergabung di musim 2014.
Penggantian dari crew chief Valentino Rossi sebelumnya, Jeremy Burgess ke Silvano Galbusera dengan dasar Galbusera paham setting ECU.
Baca Juga: Kenapa Nih? Valentino Rossi Disarankan Rombak Timnya di Akhir Musim Nanti
Sejak 2014 hingga 2019 bersama Silvano Galbusera, Valentino Rossi belum berhasil meraih titel juara dunia.
Jebloknya performa Valentino Rossi tahun ini disebut-sebut tim Valentino Rossi butuh regenerasi.
Apakah hal itu menandakan Silvano Galbusera bakal digeser dengan yang lebih muda?
Ternyata, Valentino Rossi tidak setuju kru tim diacak-acak.
Baca Juga: Resmi! Pembalap Ini Gantikan Hafizh Syahrin di Tim Satelit KTM MotoGP
Valentino Rossi berkeras untuk mempertahakan kru tim saat ini, termasuk Silvano Galbusera.
"Saya pikir tetap mempertahankan Silvano karena saya percaya mampu memberikan yang terbaik," ujar Valentino Rossi seperti dikutip dari Paddock-GP.
Baca Juga: Lagi Rame Nih, Honda Vario 150 Berubah Jadi Baby Forza 250, Topeng Custom Bikin Pangling
Memang bila dibandingkan dengan kru tim Maverick Vinales yang berubah sejak awal musim mulai dari Esteban Garcia selaku crew chief dan Julian Simon jadi mentornya mulai ada dampaknya.
Valentino Rossi tidak peduli dengan asumsi bila kru timnya harus melakukan regenerasi.
Paling tidak Valentino Rossi mesti membuktikan keinginan mempertahankan kru timnya musim ini benar-benar ada hasilnya musim ini.
Source | : | Paddock-GP |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR