MOTOR Plus-online.com - Menjelang putaran ke-12 MXGP 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Tim Gajser mengaku hanya mengubah beberapa setingan di motornya.
Hal ini dikarenakan perbedaan cuaca dan suhu udara di Indonesia yang lebih panas dibandingkan dengan negara-negara di Eropa.
"Tidak ada perbedaan signifikan dengan motor. ya paling menyesuaikan cuaca yang berbeda," buka Tim Gajser, pembalap tim HRC.
"Di Eropa, walaupun musim panas, cuacanya bisa lebih panas dibandingkan di Indonesia. Namun, yang membedakannya ialah tingkat kelembapannya," lanjutnya.
Baca Juga: Geger! Driver Ojol Terciduk Narik Pakai Honda PCX Electric, Pas Berhenti Suara Motor Gak Terdengar
Baca Juga: Puluhan Kali Kena Order Fiktif, Perkumpulan Driver Ojek Online Laporkan Pelaku ke Polisi
"Pada sesi kualifikasi dan balapan esok hari (13-14/7/2019), persiapan kami paling hanya bermain di suspensi, namun tidak ada ubahan besar," ungkap Gajser.
Tim Gajser pun mengaku sangat suka dengan desain trek sirkuit BSB, Mijen, Semarang.
"Maksud saya, trek ini memiliki handycap yang bisa membuat motor melompat tinggi. Saya suka di sini, semoga di masa depan bisa kembali lagi ke sini," bebernya.
Melihat hasil di MXGP Palembang 2019 minggu lalu, Tim Gajser mampu memberikan prestasi yang baik untuk tim HRC.
Baca Juga: Becak Hantu Gegerkan Kota Medan, Kawanan Penjahat Bermotor Incar Rumah dan Toko Warga
"Ya saya bersenang-senang di Palembang, dan kini saya sangat senang di MXGP Semarang 2019. Ini membuat saya lebih bersemangat menghabiskan musim ini," beber pembalap asal Slovenia ini.
"Saya juga mendapat hasil yang baik di musim ini, banyak kemenangan dan podium. Semoga saja akhir pekan ini saya bisa kembali mengeluarkan penampilan terbaik," tutup pria yang lahir 8 September 1996 itu.
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR