Sebelum Heboh X-ADV 150, Honda Pernah Pamerkan Motor Matik Adventure di Indonesia

MOTOR Plus-online.com - Salah satu motor yang ditunggu di Indonesia, adalah Honda X-ADV 150.

Ini karena muncul isu, motor matic adventure berbasis Honda PCX 150, dengan tampilan gagah dari X-ADV.

Saat ini, PT Astra Honda Motor (AHM) belum pernah memunculkan motor matic, dengan genre dan tampilan adventure.

Namun sempat PT AHM memajang motor matic bergaya adventure, motor apa itu?

Baca Juga: Wuih, Honda X-ADV 150 yang Siap Menjegal Yamaha NMAX Akan Dibekali Fitur Keyless dan Sok Upside Down?

Baca Juga: Sibuk Pantau HP Saat Berkendara, Driver Ojek Online Ini Tabrak Mobil dari Belakang Sampai Nyungsep

Motor itu adalah Honda Remix, yang dipajang saat IMOS 2014.

Tampilannya sangar, dengan garis bodi yang runcing dan agresif dari depan sampai belakang.

Elemen adventure dihadirkan di sepabor depan tinggi, dan belakang model panjang untuk melindungi cipratan ban.

Setangnya juga model handlebar, serta dipasang pelek palang 10 dari Honda Vario 150, dibalut ban bertapak kasar ala motor trail.

Baca Juga: Heboh Honda X-ADV 150 Bakal Launching, Apa Saja Motor Matik Adventure di Indonesia?

twitter.com/welovehonda

Honda Remix saat dipajang di IMOS 2014

Honda Remix sendiri, berbasis dari Honda BeAT generasi ketiga.

Terlihat dari mesinnya, yaitu mesin 110 cc eSP pendingin udara, yang dipakai Honda BeAT dan Scoopy.

Makanya, Honda Remix menjadi cikal bakal Honda BeAT Street, meski bodinya tidak se-agresif Remix.

Tidak hanya bodi, kaki-kaki Honda Remix seperti suspensi upside down juga tidak dipakai di BeAT Street.

Baca Juga: Geger Pengendara Jeep Rubicon Terobos Lomba Maraton, Ternyata Habis Tabrak Pemotor Yamaha NMAX

Astra Honda Motor

Pilihan warna Honda BeAT Street 2019

Margono Tanuwijaya yang saat itu menjabat Direktur Pemasaran PT AHM, menjelaskan mengapa konsep Honda Remix tidak bulat-bulat dipakai untuk Honda BeAT Street.

Menurut Margono, setiap produksi model baru di AHM sudah direncanakan matang-matang dan sesuai perhitungan.

"Kita tidak bisa hanya lihat dari sisi desain. Tapi perlu juga memperhatikan harga jual," sebut Margono.

"Misal ada yang suka dengan Honda Zoomer, tapi ternyata harganya mahal, kan konsumen bakal berpikir ulang untuk membelinya," tutup Margono, yang sekarang menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Federal International Finance (FIF Group).

Baca Juga: Salut! Meski Tubuh Lumpuh Separuh, Polisi Ini Tetap Menjalankan Tugas Dengan Motor yang Dimodifikasi