MOTOR Plus-online.com - Musuh paling pertama harus dikalahkan adalah rekan setim dan itu berlaku di MotoGP termasuk di Team Suzuki Ecstar.
Tim Suzuki MotoGP ini mengandalkan susunan pembalap muda dan sama-sama berasal dari satu negara.
Mereka adalah Alex Rins dan Joan Mir dan keduanya sama-samap berkewarganegaraan Spanyol.
Bicara status di skuat Team Suzuki Ecstar, tentunya Alex Rins lebih senior dari Joan Mir.
Joan Mir melakoni debut MotoGP sejak 2017.
Baca Juga: Tampang Gagah dan Fitur Canggih, Nih Perkiraan Harga Motor Baru Honda X-ADV 150
Sedangkan Joan Mir musim ini merupakan kiprah perdana di MotoGP.
Pun begitu, keduanya menunjukkan persaingan dan siapa yang terbaik di MotoGP.
Sejauh ini, Alex Rins lebih unggul ditengok dari perolehan angka di mana mengumpulan 101 poin sampai paruh musim MotoGP 2019.
Joan Mir baru mengoleksi 39 dan sepanjang 9 ronde musim ini belum sekalipun meraih podium.
Ternyata, rivalitas dan persaingan Alex Rins dan Joan Mir tak hanya terjadi di sirkuit atau saat balapan.
Baca Juga: Semua Nyaris Kebagian, Inilah Juara Paruh Musim Pertama MotoGP 2019
Rivalitas kedua Spaniard itu juga berlanjut hingga ke dapur.
Yup, dapur hospitality Team Suzuki Ecstar yang dikomandasi jago masak atau chef Michele Quarenghi asal Italia.
Uniknya Alex Rins dan Joan Mir ditantang memasak telur dadar atau omelette dengan bumbu sederhana.
Baca Juga: Susah Susah Senang, Video Vinales Duel Lawan Crutchlow Yang Cedera
Baik Alex Rins dan Joan Mir ternyata gak cuma jago balap, tapi apik juga memasak telur dadar.
Seperti apa persaingan Alex Rins dan Joan Mir untuk urusan masak telur dadar?
Lalu siapa yang hidangannya lebih menggiurkan?
Langsung simak tayangan videonya berikut;
Before the summer break we set our riders a new quest; last time it was THE CAPPUCCINO CHALLENGE and now it's THE TORTILLA CHALLENGE! ????
— Team SUZUKI ECSTAR (@suzukimotogp) July 15, 2019
Watch the boys trying to make tortilla omelettes with team chef, Michele Quarenghi ????@MotoGP #SUZUKing #Rins42 #Mir36 #VideoChallenge pic.twitter.com/y9ssc7CdWL
Source | : | |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR