"Sudah dua kali, saya raba dadanya karena iseng. Karena pakaiannya mini," ujarnya kepada wartawan di Polsek Mergangsan, Selasa (16/7/2019), dilansir dari jogjapolitan.harianjogja.com.
Baca Juga: Murah Mana Harga Motor Honda X-ADV 150, Honda PCX 150 dan Yamaha NMAX?
SP sudah memiliki istri dan seorang anak dan menyesal mencoreng nama baik Yogyakarta sebagai kota wisata.
Kapolsek Mergangsan Komisaris Tri Wiratmo mengatakan, pelaku sudah dua kali melakukannya, yakni pada 13 dan 29 Juni 2019.
"Dari pendalaman kepolisian, pelaku memang mengincar turis asing. Yang menjadi korban warga Belanda dan Australia yang kebetulan lewat di jalan itu, kejadiannya selalu jam 14.00-15.00 WIB,” ujar Tri.
Pelaku yang kesehariannya sebagai guru olahraga di sekolah dasar swasta itu ditangkap pada Senin (15/7) di rumahnya.
Baca Juga: Sudah Beredar Luas Tampang Honda X-ADV 150, Sokbreker Depan Upside Down Warna Emas
Modus yang digunakan pelaku saat beraksi di tanggal 13 dan 29 Juni sama.
Dimulai pura-pura nongkrong sambil mengamati situasi di gang Prawirotaman yang dikenal sepi, yakni Gang Batik 1.
Setelah ada calon korban, melintas, pelaku berjalan dari depan turis itu lalu memutar balik motornya untuk melakukan pencabulan.
Polisi menyita barang bukti motor, dua jaket hitam dan coklat dan helm.
Semua barang tersebut terpantau CCTV yang videonya viral di Facebook.
Baca Juga: Videonya Beredar Lewat WA, Fix Honda X-ADV 150 Launching di GIIAS 2019
Pelaku diancam Pasal 281 KUHP tentang tindak pidana asusila dengan ancama hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.
Lumayan lama.
KOMENTAR