MOTOR Plus-online.com - Kepala Dinas Perhubungan Depok Dadang Wihana menyebutkan, lagu yang nantinya dipasang di lampu lalu lintas Depok bukan untuk atasi kemacetan.
Selain itu, juga bukan untuk menghibur warga yang ada di Depok saat macet.
"Program ini tentu bukan mengatasi kemacetan. Kemacetan itu program dari manajemen rekayasa lalu lintas."
"Ini adalah bagian kecil dari apa yang dijalankan (saat manajemen rekayasa lalu lintas)," ujar Dadang di Kantor Dinas Perhubungan Depok, Kalimulya, Selasa (16/7/2019).
Adapun salah satu lagu yang nantinya dipasang di lampu merah merupakan lagu yang dinyanyikan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang berjudul "Hati-hati".
Baca Juga: Tampilan Motor Yamaha NMAX Makin Kekar, Besi Pipa Melilit di Bodi, Modalnya Cukup Segini
Baca Juga: Bule Berpakain Mini Diraba Dadanya Sambil Naik Yamaha NMAX Oleh Oknum Guru Ini
Dadang mengatakan, lagu tersebut disetel di lampu merah untuk memberi pesan kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas.
Dengan adanya lagu itu, dia berharap para pengendara memiliki kesadaran untuk tertib berlalu lintas.
"Jadi agar pengendara itu mengerti kesabaran dalam berkendara. Jadi saat lampu merah menyala, pengendara di situ diberikan peringatan untuk tertib lalu lintas. Ketika tertib lalu lintas, arus lalin akan mengalir dengan lancar,” kata Dadang.
Nantinya, lagu tersebut juga menjadi penanda bagi masyarakat yang hendak menyeberang zebra cross.
Baca Juga: Murah Mana Harga Motor Honda X-ADV 150, Honda PCX 150 dan Yamaha NMAX?
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal polemik lagu di lampu merah di wilayah Kota Depok.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Depok berencana menyetel lagu di sejumlah lampu lalu lintas di daerah itu.
Tujuannya untuk menghibur warga yang terjebak macet.
Baca Juga: Video Bajing Loncat Jarah Truk di Siang Bolong, Nyawa Pengendara Mobil Perekam Pencurian Terancam
"Saya kira itu isu lokal sehingga kalau diterima warga Depok, silakan bergembira. Kalau memang enggak berkenan, sampaikan ke wali kotanya," ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jabar, Rabu (17/7/2019).
Ridwan Kamil mengaku tak ingin turut campur soal polemik tersebut, apalagi persoalan itu merupakan isu lokal.
"Jadi saya agak membatasi komentar di sisi kebijakan lokal," ujar Ridwan Kamil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemutaran Lagu di Lampu Merah Depok, Ini Kata Ridwan Kamil"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR