MOTOR Plus-Online.com - Valentino Rossi sudah bukan lagi target kemenangan untuk Yamaha di MotoGP.
Tiga seri berturut-turut Valentino Rossi enggak bisa mantap performanya.
Bahkan, sampai MotoGP Jerman Valentino Rossi kedodoran sejak babak latihan resmi pertama.
Untung celananya enggak kedodoran.
Baca Juga: Mencekam, Video Detik-detik Balap Road Race Jadi Ajang Baku Hantam, Polisi Sampai Kewalahan
Baca Juga: Kenapa Skutik Adventure Honda ADV 150 Dicela Fans Yamaha NMAX? Ini Sebabnya
Saat balapan Valentino Rossi enggak kelihatan kemajuan yang berarti.
Lin Jarvis, Direktur Motor Sport Yamaha untuk MotoGP sudah jelas omongannya.
Ucapan Lin jadi kode keras Rossi enggak bisa bertahan lagi di Yamaha.
Yamaha sudah enggak lama bersama Valentino Rossi di MotoGP.
"Pengganti Valentino Rossi sudah ada. Kami tidak akan mempertahankan Valentino Rossi untuk selanjutnya," kata Lin Jarvis yang dikutip MOTOR Plus-Online.com dari Marca.com.
Valentino Rossi sudah bersama Yamaha sejak 2004.
MotoGP 2011-2012 Valentino Rossi sempat pindah ke Ducati.
Di Ducati Rossi enggak bersinar dan malah buruk penampilannya.
2013 sampai tahun depan Rossi bersama Yamaha.
Empat kali Juara Dunia MotoGP diraih Rossi bersama Yamaha.
"Persaingan dengan pembalap muda. Tapi, bukan berarti Rossi sudah tidak penting untuk kami. Rossi sudah memberikan banyak juara. Bisa saja Rossi akan jadi brand ambasador," jelas Lin.
Yamaha sendiri sudah punya andalan pembalap muda, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Maverick sudah lebih baik dibanding Rossi dua seri terakhir.
Quartararo mengejutkan beberapa seri sebelumnya dengan menyikat pole position di babak kualifikasi.
"Semuanya berubah. Saya enggak bakalan lama di Yamaha. Termasuk presiden Yamaha yang bisa saja diganti," tutup Lin.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR