MOTOR Plus-online.com - Diryan (55) memperlihatkan aneka jurus silat tanpa nama yang ia peragakan dengan gesit di tengah perlintasan kereta api Proyek, Bekasi Timur, Bekasi.
Tentunya, pria ini bukan sedang berlaga di arena sabung, dirinya kerap mempraktikkannya di tengah-tengah kekacauan perlintasan sebidang tersebut.
Berbeda dengan penjaga perlintasan sebidang pada umumnya, pria yang akrab disapa "Kopral" itu menggunakan gerakan silat daripada hanya mengayun-ayunkan tangan buat mengatur semrawutnya kendaraan.
Sontak, aksi teatrikal itu merebut perhatian pengendara hingga penumpang angkot yang melintas.
Baca Juga: Jajal Skutik Adventure Honda ADV 150 dan Berniat Tukar Tambah, Pemilik Honda PCX Malah Kecewa
Baca Juga: Tampilan Yamaha NMAX Makin Ganteng, Cat Pelek Motif atau Polos Proses Cepat Harga Pas di Kantong
"Nama senggolan saya "Kopral". Karena dulunya potongannya saya cepak terus. Jadi seterek (gagah)," kata Kopral saat ditemui Kompas.com di tempatnya bertugas saban hari, Selasa (23/7/2019).
Kini, cukuran cepak Kopral tertutupi oleh topi koboi hitam yang setia bercokol di kepalanya.
Topi tersebut jadi saksi bisu Kopral mengabdi menjaga perlintasan sebidang tersebut.
Dari tujuh orang yang membantu pegawai PT KAI menjaga perlintasan sebidang itu, Kopral yang paling kawakan.
Baca Juga: Sedih, Tatapan Kosong Bapak Tua Penambal Ban di Situbondo, Bermula dari Uang Rp 100 Ribu
"Paling lama saya. Absen saya dua kali. Jam 04.00 turun, jam 08.00 pulang. Wara-wiri saja, rumah kan deket sini. Siang ke sini lagi jam 13.00 sampai (waktu) asar, sebentar lagi," kata Kopral.
Pria asal Indramayu, Jawa Barat tersebut mengaku sudah lebih dari 20 tahun merantau ke Bekasi.
Awalnya, ia coba melakoni pekerjaan sebagai pengayuh becak di Kota Patriot.
Beberapa tahun berselang, ia mulai "menekuni" pekerjaan sebagai penjaga perlintasan sebidang rel kereta api proyek.
Baca Juga: Selisihnya Rp 3 Jutaan, Ini Bedanya Skutik Adventure Honda ADV 150 CBS-ISS dan ABS-ISS
Kopral mengaku, aneka gaya silat tak pernah berhenti ia peragakan sejak hari pertamanya "bertugas" di perlintasan ini.
"Banyak yang kenal, katanya lucu jadi tukang parkir. Ya sudah lama begini, dari awal. Sudah 20 tahun, itu tahun berapa? Palang masih begini," ujar Kopral mengangkat satu tangannya ke udara seolah sambil memegang tongkat semboyan.
"Belum ada portal. Masih tanah, belum aspal. Sudah lama banget," kenangnya dengan suara melengking, coba menyaingi sirene perlintasan dan bising kereta api yang melintas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kopral, Penjaga Perlintasan Rel Proyek Bekasi yang Jago Silat "
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR