MOTOR Plus-online.com - Munculnya skutik adventure Honda ADV150, bikin pasar motor matic di Indonesia makin seru.
Apalagi dari desain dan spesifikasinya, Honda ADV150 terbilang cocok buat menjelajah alam.
Namun kalau brother perhatikan, gaya skutik adventure di Indonesia bukanlah hal yang baru.
Bahkan ada anggapan, kalau skutik adventure Honda ADV150, terinspirasi dari kultur matic touring di Indonesia.
Baca Juga: Geger Kehadiran Skutik Adventure Honda ADV 150, Yamaha Aerox Facelift Adventure Siap Menghadang
Munculnya gaya skutik adventure di Indonesia, diawali dari munculnya matic-matic bergaya off-road.
Mulai dari PGO PMX-X110, sampai Sanex Hussar, yang digarap agar siap dipakai menjelajah.
Lalu para modifikator menggarap motor matic seperti Yamaha Mio, jadi motor trail dengan kaki-kaki lebih tangguh.
Akhirnya di tahun 2013, Yamaha X-Ride hadir sebagai motor bergaya petualang, yang punya bentuk gagah.
Baca Juga: Hebat! Pembalap MotoGP Ini Nebak Jitu Sirkuit Cuma Dari Suara Motor
Trend itu terus berlanjut, dimana para pemilik motor matic dijadikan motor touring dengan beragam ubahan.
Awalnya dari braket box, lalu crashbar serta lampu sorot, sampai kaki-kaki lebih tinggi.
Coba brother simak akun-akun Instagram seperti Matic Super, Matic Explorer, itu jadi inspirasi ubahan motor matic adventure.
Hal itu membuat Motorplus-online menanyakan, apakah Honda menghadirkan Honda ADV150 dari kultur motor matic touring di Indonesia?
Baca Juga: Waduh, Kenapa Bos AHM Minta Maaf Soal Skutik Adventure Honda ADV150?
Secara tidak langsung, Kazuya Minowa, Large Project Leader ADV 150 Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd mengiyakan hal itu pada Motorplus-online.
"Ya, konsumen memang menginginkan skutik yang menggabungkan unsur kesenangan dan kenyamanan dalam penggunaan harian," sebut Minowa-san.
Minowa-san mengatakan, konsumen ingin skutik adventure, yang siap dipakai menjelajah dengan kaki-kaki lebih tangguh.
"Seperti pelek belang depan 14 inci dan belakang 13 inci, agar permukaan ban belakang lebih besar sehingga motor makin stabil di jalan tidak rata," tunjuk Minowa-san.
Para insinyur dari Indonesia sendiri, ikut serta dalam mengembangkan Honda ADV150.
"Timnya gabungan antara Thailand dan Indonesia, dan pengembangannya di Thailand," ungkap Minowa-san.
Kenapa Thailand jadi tempat pengembangannya, karena Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd berlokasi di sana (Thailand).
"Selain itu secara geografis dan iklim, Thailand mirip dengan Indonesia," lanjut Minowa-san.
Baca Juga: Adu Banteng di Lampu Merah, Yamaha V-Ixion Hancur Berantakan, Honda BeAT Malah Gak Rusak
Biar dikembangkan di Thailand, produksi Honda ADV150 tetap di Indonesia, yaitu di pabrik PT Astra Honda Motor yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara.
Bukan cuma di Thailand dan Indonesia, masih ada satu lagi negara yang dilibatkan, yaitu Hungaria.
Hungaria dipilih Honda, karena mereka ingin suasana sebuah petualangan yang panjang.
Namun karena kuatnya pasar motor matic penjelajah di sini, Indonesia ditunjuk sebagai tempat peluncuran perdana akan Honda ADV150.
Baca Juga: Ini Penantang Skutik Adventure Honda ADV150, Seharga Honda BeAT
Source | : | Instagram.com/maticsuper,Instagram.com/maticexplorer |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR