MOTOR Plus-online.com - Enggak ada habisnya kalau mengulik skutik adventure terbaru dari Honda, yaitu ADV 150.
Motor matic berkapasitas 150 cc ini memang memiliki basis mesin yang sama dengan Honda PCX 150.
Namun torsi Honda ADV 150 lebih besar dari pada PCX 150.
Honda ADV 150 mampu menyemburkan tenaga maksimal 14,4 dk di 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm di 6.500 rpm.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Alasan Dua Satpam Tebar Puluhan Ranjau Paku di Depan Pom Bensin
Baca Juga: Merinding, Postingan Terakhir Pembalap Nasional Arif Murizal Sebelum Tutup Usia di MotorPrix Riau
Sementara Honda PCX, tenaga maksimal 14,6 dk, tapi torsi lebih besar dari PCX yang cuma 13,2 Nm.
Nah, salah satu komponen yang membuat torsi Honda ADV 150 jadi besar adalah filter udara.
Desain box filter udara ADV 150 dengan PCX 150 memang sekilas mirip dari luar, tapi ternyata ada banyak perbedaan antara keduanya.
"Box filter udara ADV 150 volumenya lebih besar dari Honda PCX. Otomatis bisa menyimpan lebih banyak udara yang akan dialirkan ke ruang bakar," ungkap Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga: Ngeri, Honda Kharisma X Hancur, Ban Depan Copot Mainan Berserakan, Pemotor Tutup Usia
Sayangnya, Endro belum menghitung pasti berapa perbedaan kapasitas udara yang mampu ditampung di dalam box filter.
Secara bentuk dari luar, memang terlihat juga kalau box filter udara ADV 150 lebih menggembung.
Selain itu, karet slang udara di dalam box filternya juga berbeda.
"Karet slang udara di box filter ADV 150 lebih panjang dibandingkan dengan milik PCX," tambahnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Pindah ke Honda, Jorge Lorenzo Menggali Kuburannya Sendiri
"Meski begitu, bukan cuma box filter uadara ini yang bikin torsi ADV 150 lebih baik. Tapi juga didukung ubahan setting ECM dan juga desain knalpot," tuturnya.
Jadi, meskipun pemilik PCX mengganti box filter udara dengan milik ADV 150, belum tentu ada kenaikan torsi yang signifikan.
Sebab, ubahannya memang bukan cuma di bagian itu saja.
| Source | : | GridOto.com |
| Penulis | : | Fadhliansyah |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR