Ritual Unik Katsuyuki Nakasuga Sebelum Turun di Suzuka 8 Hours 2019, Motor Dimandikan Garam

Fadhliansyah - Senin, 29 Juli 2019 | 11:03 WIB
Twitter.com/@yamaharacingcom
Katsuyuki Nakasuga menaburkan garam di sekitar motornya


MOTOR Plus-online.com - Pada balapan Suzuka 8 Hours yang berlangsung hari Minggu (28/7/2019) kemarin, kejadian bendera merah alias red flag jadi penentunya.

Bendera merah dikibarkan ketika balapan tinggal tersisa beberapa menit lagi.

Red Flag pada balapan ketahanan ini muncul karena adanya insiden di trek.

Saat itu motor Suzuki GSX-R1000 milik Suzuki Endurance Racing Team mengalami kendala mesin.

Baca Juga: Malunya Bisa Seminggu, Sokbreker Belakang Merek 'Ohlins' Mendadak Copot, Pemilik Motor Curhat

Baca Juga: Merinding, Postingan Terakhir Pembalap Nasional Arif Murizal Sebelum Tutup Usia di MotorPrix Riau

Sampai menyebabkan ceceran oli ke lintasan.

Ceceran tersebut membuat Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team 8 Hours) yang terjatuh di 10 menit terakhir.

Padahal saat itu Jonathan Rea sedang memimpin.

Balapan pun ditunda, dari insiden red flag itu Suzuki Endurance Racing Team dan Kawasaki Racing Team 8 Hours sudah yakin tidak juara.

Baca Juga: Ada Empat Orang Dalam Mobil, Polisi Masih Kejar Pelaku Tabrak Lari Pemotor di Flyover Solo

Otomatis tim Yamaha Factory Racing yang posisinya hanya beberapa detik di belakang tim Kawasaki pun yakin jadi pemenangnya.

Setelah red flag berkibar, seluruh pembalap Yamaha pabrikan langsung merayakan kemenangan.

Tim Yamaha pabrikan juga langsung mengklaim jadi juara Suzuka 8 Hours untuk kelima kalinya secara berturut-turut.

Akan tetapi, kemenangan Yamaha itu dianulir atau dibatalkan race director.

Baca Juga: Perbedaan Box Filter Udara Bikin Torsi Skutik Adventure Honda ADV 150 Lebih Galak Dibanding Honda PCX

Kemenangan dinyatakan menjadi milik Kawasaki Racing Team 8 Hours yang memimpin sebelum bendera merah dikibarkan.

Balapan sudah berjalan lebih dari 75% dan dianggap finish.

Dari hasil red flag hingga diputuskan balapan selesai, pemenangnya adalah pembalap yang sedang memimpin sebelum bendera merah dikibarkan.

Sebuah kemenangan yang dinanti-nanti Kawasaki pabrikan.

Baca Juga: Ketar-ketir, Tukang Pelat Nomor Kendaraan di Pinggir Jalan Segera Ditertibkan Polisi, Ini Alasannya

Meski begitu, ada hal unik yang dilakukan oleh salah satu pembalap Yamaha yaitu Katsuyuki Nakasuga.

Nakasuga terlihat melakukan sebuah ritual pada Yamaha YZF-R1 miliknya.

Ia terlihat mengelilingi motornya sambil melemparkan garam di sekelilingnya.

Ternyata yang dilakukan Nakasuga adalah bagian dari kebudayaan Jepang.

Baca Juga: Andrea Dovizioso: Pindah ke Honda, Jorge Lorenzo Menggali Kuburannya Sendiri

Menurut kebudayaan Jepang, garam dianggap sebagai pembersih alami dari kotoran atau najis.

Wah, unik banget ya bro!

Source : Twitter
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular