MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2019 baru juga memulai paruh musim kedua di sirkuit Brno Republik Ceska, akhir pekan ini (2-4/8/2019).
Sudah ada saja yang gembar-gembor soal bursa transfer pembalap MotoGP tahun depan.
Padahal untuk bongkar pasang pembalap tim pabrikan MotoGP praktis gak bisa diubah-ubah.
Eh, bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, bersikukuh kalau salah satu pembalapnya layak berada di tim pabrikan musim depan.
Dia adalah Fabio Quartararo yang musim ini melakukan debut balapan di MotoGP.
Baca Juga: Gak Cuma Jago di MotoGP, Video Marc Marquez Ada Bakat Atlet Lari
Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan Moge BMW S1000RR di Flyover, Korban Tewas Kepala Terlepas Akibat Hal Ini
Meski pembalap debutan, penampilan Fabio Quartararo bikin ketar-ketir pembalap senior, termasuk pembalap tim Yamaha pabrikan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Fabio Quartararo tercatat menjadi pembalap Yamaha paling banyak pole position dengan raihan 3 kali pole position.
Pembalap tim Yamaha pabrikan kalah sama tim satelit yang baru menorehkan sekali pole position.
Bahkan, Fabio Quartararo meruntuhkan rekor pole position termuda yang selama ini jadi milik Marc Marquez di usia 20 tahun 63 hari menjadi 20 tahun 14 hari.
Hasil itu membuat Fabio Quartararo dielu-elukan termasuk oleh bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.
Baca Juga: SPBU Larang Menggoyang Motor Atau Mobil Ketika Ngisi Bensin, Ini Alasan Ilmiahnya
"Apa yang sudah ditunjukkan Quartararo di paruh musim pertama MotoGP benar-benar di luar dugaan banyak orang," ujar Razlan Razali dikutip dari Paddock-GP.com.
Penampilan Fabio Quartararo yang lebih baik dari pembalap senior di tim Yamaha pabrikan, Valentino Rossi, membuatnya makin tinggi pamornya.
Sampai-sampai disebut-sebut performa Fabio Quartararo ini layak diapresiasi untuk menjadi pembalap tim pabrikan musim depan.
Padahal, daftar pembalap MotoGP 2020 untuk tim pabrikan dipastikan penuh.
Bukan tanpa alasan Razlan Razali mengelu-elukan Fabio Quartararo sampai merekomendasikan jadi pembalap tim pabrikan musim depan.
"Musim ini Quartararo melakoni debut di MotoGP naik motor yang spec-nya di bawah tim pabrikan. Namun hasilnya bisa lebih baik dari tim pabrikan," imbuih Razlan Razali.
"Saya yakin penampilan Quartararo lebih bagus lagi di tim pabrikan," tambahnya.
Sepertinya tak ada kesempatan bagi Fabio Quartararo untuk bergabung dengan tim pabrikan di MotoGP 2020.
Baca Juga: Serius Juara Dunia MotoGP, Andrea Dovizioso Wajib Menang di Brno
Terkecuali ada pembalap tim pabrikan yang mendadak memutuskan mundur.
Lagipula, Fabio Quartararo harus membuktikan diri lebih lagi di paruh musim kedua MotoGP 2019.
Terutama soal performa pembalap Prancis itu di saat balapan atau raceday.
Baca Juga: Posting Foto-foto Motor Skutik Yamaha NMAX Terbaru 2020, Bikers Ini Cuma Terdiam Dibully Netizen
Jadi semakin layak menembus status tim pabrikan MotoGP bila berhasil meraih ke menangan di ronde-ronde MotoGP selanjutnya.
Pastinya Fabio Quartararo pun bakal setuju dengan hal tersebut.
Source | : | Paddock-GP |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR