MOTOR Plus-online.com - Di area mall atau perkantoran saat ini sudah dilengkapi palang parkiran.
Pemotor atau pengendara mobil harus berhenti dan membayar sejumlah uang sebelum keluar.
Tapi palang parkiran terkadang bisa bikin celaka.
Enggak sedikit pemotor yang tertimpa palang parkiran.
Baca Juga: Posting Foto-foto Motor Skutik Yamaha NMAX Terbaru 2020, Bikers Ini Cuma Terdiam Dibully Netizen
Baca Juga: Sedih, Video Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Pembalap Arif Murizal di MotorPrix Riau 2019
Kasus palang parkiran berujung keributan kembali terjadi.
Dikutip dari akun Instagram @agoez_bandz4, kericuhan melibatkan pemotor perempuan dan laki-laki.
Si perempuan emosi dan ngamuk sampai menampar petugas parkir.
Penyebabnya karena kepala si perempuan terbentur palang parkiran karena terlalu lama melakukan pembayaran.
Baca Juga: Malunya Bisa Seminggu, Sokbreker Belakang Merek 'Ohlins' Mendadak Copot, Pemilik Motor Curhat
Perempuan itu berusaha untuk menerobos palang parkiran dan terbentur di lokasi parkir Trans Studio Makassar (TSM) Makassar Sulawesi Selatan pada Minggu (28/7/2019) sore.
Cekcok pun terjadi antara wanita tersebut dengan petugas parkiran.
Wanita itu pun emosi lalu menampar dan melempar barang-barang ke wajah si penjaga parkiran itu.
Suaminya pun ikut-ikut menendang dan memukuli petugas parkiran.
Baca Juga: Tambora Mencekam, Gerombolan ABG Bonceng Tiga Tenteng Celurit, Langsung Lesu Saat Diciduk Polisi
Suasana sempat tegang sebelum beberapa orang dan satpam langsung datang melerai.
Enggak dijelaskan bagaimana kelanjutan kasus pemukulan kepada petugas parkir tersebut.
Yang jelas, melakukan pemukulan melanggar hukum dan korban bisa melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Mudah-mudahan kasus enggak bertambah panjang dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Mengejutkan, Begini Kelanjutan Kasus Pemukulan Sopir Truk oleh Pemotor Berkaus Brimob di Cianjur
Simak videonya di bawah ini:
View this post on Instagram
Source | : | Instagram.com @agoez_bandz4 |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR