MOTOR Plus-online.com - Honda Monkey 125 baru saja meluncur dan dijual Rp 65 juta.
Dibanderol mahal oleh PT Astra Honda Motor karena masih impor dari Thailand.
Selain masih CBU juga speknya yang sama dengan pasar Eropa makanya wajar harganya segitu.
Kini muncul lagi adiknya dari Honda Monkey karena kapasitasnya lebih kecil.
Baca Juga: Pengendara Yamaha NMAX Ditutup Terpal di Pinggir Jalan, Tak Bergerak Usai Diseruduk Mobil
Kalau Honda Monkey pakai basic mesin 125 cc dari Honda Supra X125 FI.
Sedangkan Honda Dax ini menggunakan mesin dari Honda Supra Fit 100 cc yang merupakan mesin C-Series.
Berbeda dengan Honda Monkey 125 keluaran PT AHM, Honda Dax hasil modif ini karya Robby Ganie, bos Research and Development RCB (Racing Boy).
Honda Dax aslinya pernah diproduksi Jepang dari Agustus 1969 sampai 1981.
Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX Paling Sering Dicuri, Maling Dijamin Pusing Kalau Pasang Kunci Pengaman Ini
Di Jepang dan Eropa namanya Honda Dax, sedangkan di Canada dan Amerika tipenya Trail 70 atau ST70.
Berdasarkan referensi itu, Robby Ganie membuat Honda Dax reborn atau vintage.
Karena Robby dari RCB atau Racing Boy, makanya kita kasih nama Honda Dax RCB saja atau Honda Dax Lokal.
Honda Dax RCB ini basicnya diambil dari dua motor yang berbeda kodrat.
Baca Juga: Sedih, Video Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Pembalap Arif Murizal di MotorPrix Riau 2019
Mesinnya dari Honda Supra Fit tahun 2008 sedangkan sasis atau rangkanya dari Honda S90 tahun 1970.
Menyesuaikan ukuran Honda Dax yang mungil, sasis S90 dibuat bonsai atau dipendekin.
Rangka S90 dipotong di 3 tempat, di bagian depan atau center bone dekat komtir dipapas 7 cm.
Kemudian rangka depan ini dibuat sekat untuk jadi tangki bensin dan muat 1,8 liter trus disambung lagi.
Baca Juga: Posting Foto-foto Motor Skutik Yamaha NMAX Terbaru 2020, Bikers Ini Cuma Terdiam Dibully Netizen
Papas rangka juga terjadi di bagian tengah atau di tempat aki itu.
Dibikin pendek supaya sesuai dengan Honda Dax yang bonsai itu.
Aksi potong rangka juga di begian belakang atau ekor sebanyak 12 cm.
"Tujuan bonsai di bagian depan agar wheel base jadi pendek, kini jadi 103 cm.
Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan Moge BMW S1000RR di Flyover, Korban Tewas Kepala Terlepas Akibat Hal Ini
Sedangkan potong rangka bagian tengah supaya area mesin bisa mendekat ke rangka utama.
Nah, pemotongan sasis yang belakang agar didapat kemiringan sok 38 derajat," jelas Robby yang juga jual komponen UMA Racing Malaysia.
Untuk tempat aki dilebarkan 2 cm dari aslinya supaya accu 12 volt bisa masuk.
Untuk swing arm ambil dari Yamaha Juiter-Z yang dipotong 7 cm disesuaikan aplikasi pelek ring 13 inci.
Baca Juga: Malunya Bisa Seminggu, Sokbreker Belakang Merek 'Ohlins' Mendadak Copot, Pemilik Motor Curhat
Sokbreker depan aplikasi dari milik Kymco yang punya diameter as 31 mm.
Namun asnya diganti milik Honda Tiger yang dipotong dipotong 8 cm.
Triple clamp atau segitiga depan pakai dari bahan besi setebal 12 mm dan lebar 19 cm agar muat pelek lebar 3,00x13 milik Yamaha NMAX 155.
Untuk sok belakang aplikasi dari produk sendiri merek RCB SB2 yang panjangnya 320 mm.
Baca Juga: Segini Kapasitas Mesin MV Agusta Dibikin di Cina, Cocok Buat Indonesia?
Pelek belakang ring 13 inci dipadukan aplikasi disc atau cakram 230 mm original Yamaha NMAX.
Pelek belakang ini dicustom untuk penempatan 2 bearing dan gir 42 mata dari merek Sun Star.
Bannya aplikasi dari Zeneos ukuran depan 110/70-13 dan belakang 120/70-13.
PEMASANGAN MESIN
Pemasangan mesin Honda C Series ke rangka S90 ada penyesuaian lubang baut mesin.
Baca Juga: Pelat Nomor Hilang Atau Rusak? Siapkan Duit Segini Untuk Bikin Resmi di Samsat
Juga penambahan busing 3 mm kiri kanan bagian dalam rangka agar mesin bisa duduk sempurna.
Mesin yang terpasang ini milik Honda Supra Fit 2008 lengkap STNK dan BPKB.
Knalpot pesan khusus ke Proliner model jadul besar silencer 3,5 inci panjang 30 cm suara ngebas bahan full stainles steel.
Mesin finishing di-sandblast agar keliatan bersih.
KELIR SESUAI DOKUMEN
Untuk pengecatan diupayakan sesuai dokumen aslinya.
Pakai solid black dari Danagloss, untuk grafisnya pakai stiker 3M disesuaikan motif asli ST70.
Motor ini dirakit di markas R&D Racing Boy Indonesia di Citra Raya Bitung Tangerang.
Sedangkan pemesin seperti bubut las dan lainnya di R&D Proliner Indonesia di komp Industri Milenium.
Membutuhkan waktu 58 hr kerja dengan tema jadul.
Pemakaian part lebih ke original dan permainan warna kalem sesuai tema nya.
Pelek depan lebarnya 3,00x13 dan belakang 3,50x13 warna gold asli bawaan Yamaha NMAX.
PERNIK LAINNYA
Stoplamp c70 dan headlamp S90 pakai braket handmade dari bahan bahan stainles steel.
Area kemudi pakai pipa 25 mm tebal 2,5 mm.dirol dan di padukan stang jepit dari.
Kaliper depan belakang NISSIN single pot..... original beat...master rem NISSIN ke 2 nya ori nmax.
SelanR9 banjo model knockdown.
Jok ...bahan dasar pakai plat pvc tebal 8mm dibentuk sesuai kebutuhan.
Semua pengelasan pakai argon dan las CO
Namun setelah jadi begini oleh Robby Ganie mau dijual Rp 15 juta.
Tapi, lumayan murah karena dikerjakan dengan rapi karena dikerjakan dengan alat-alat pemesinan canggih.
KOMENTAR