MOTOR Plus-online.com - Performa tim Petronas Yamaha SRT, bikin heboh grid MotoGP karena mengalahkan tim pabrikan.
Hingga paruh pertama musim MotoGP 2019, tim satelit ini sukses mengalahkan tim pabrikan Yamaha Monster Energy.
Terutama Fabio Quartararo, yang mengantongi lima pole position dan dua kali podium.
Prestasi Fabio Quartararo, dianggap setara bahkan melebihi Valentino Rossi dan Maverick Vinales di tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Posting Foto-foto Motor Skutik Yamaha NMAX Terbaru 2020, Bikers Ini Cuma Terdiam Dibully Netizen
Baca Juga: Sedih, Video Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Pembalap Arif Murizal di MotorPrix Riau 2019
Andai Fabio Quartararo tidak mengalami masalah teknis di Yamaha YZR-M1 miliknya di MotoGP Spanyol dan juga terjatuh di MotoGP Jerman, prestasinya bisa lebih bagus lagi.
Makanya banyak penggemar MotoGP bertanya, mengapa tim satelit Yamaha bisa lebih baik dibanding tim pabrikan.
Dikutip Motorplus-online dari Otorace.id, Lin Jarvis usai MotoGP Belanda menjelaskan soal motor Fabio Quartararo.
Prinsipal tim Yamaha MotoGP ini mengatakan, kalau Fabio Quartararo pakai Yamaha YZR-M1, yang mirip dengan tiga pembalap Yamaha lainnya.
Baca Juga: Kalahkan Rossi! Marquez Pembalap MotoGP Paling Tajir Musim Ini
Namun Lin Jarvis tidak menyebut secara rinci perbedaan YZR-M1 milik Quartararo, dengan tiga pembalap lainnya, termasuk Valentino Rossi.
Sedangkan dari Crash.net, dikatakan bahwa untuk urusan mesin, Yamaha YZR-M1 Quartararo sama dengan motor milik Valentino Rossi, begitu juga dengan sasis.
Namun yang membedakan, mesin YZR-M1 milik Quartararo memiliki limiter rpm yang lebih rendah ketimbang milik Rossi ataupun Vinales dan Morbidelli.
Karena statusnya motor tim satelit, batas rpm mesin Quartararo lebih rendah 500-1.000 rpm.
Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan Moge BMW S1000RR di Flyover, Korban Tewas Kepala Terlepas Akibat Hal Ini
Spek suspensi, baik depan dan belakang serta aero-fairing juga tidak semaju tim pabrikan.
Lin Jarvis sendiri mengatakan, motor Quartararo sudah mengalami upgrade beberapa part.
Anehnya ketika diupgrade mendekati spek full YZR-M1 pabrikan, malah bos tim Petronas Yamaha SRT yang menjadi khawatir.
"Apa yang telah dilakukan Fabio sejauh ini adalah sesuatu di luar imajinasi semua orang, terutama tim," kata Dato Razlan Razali, bos Petronas Yamaha SRT.
"Saya tidak ingin mengubah apa yang dinikmati Fabio saat ini. Satu hal yang saya tahu dari Diego (Gubellini), kepala mekaniknya, adalah bahwa Fabio hanya harus menyesuaikan gayanya dengan motor dengan perubahan minimal," lanjutnya.
"Itu juga mengapa saya mempertanyakan, mengapa pembalap pabrikan tidak bisa melakukannya? Spesifikasi motor Fabio lebih rendah dari Frankie (Morbidelli) dan [tim] pabrikan." herannya.
"Saya pikir Fabio pantas untuk memakai motor factory tahun depan," harap Razlan.
"Dan saya tidak bisa membayangkan seperti apa dia nantinya jika dia menggunakan motor factory," tutup Razlan.
Baca Juga: Heboh Helm AGV Palsu Terbelah Dites di Eropa, Banyak Buatan Indonesia
Source | : | Otorace.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR