Street Manners: Sembarang Pakai Aksesoris Peninggi Sokbreker Belakang, Nyawa Pemotor Terancam

Ahmad Ridho - Rabu, 31 Juli 2019 | 08:31 WIB
Dok Motor Plus
Ilustrasi peninggi sokbreker belakang motor (anting-anting).

MOTOR Plus-online.com - Motor-motor terbaru terus diluncurkan produsen.

Banyak spare part atau komponen after market yang ditawarkan produsen untuk menunjang performa dan penampilan motor.

Selain komponen atau spare part, barang-barang aksesoris juga banyak ditawarkan toko-toko di pinggir jalan.

Salah satunya adalah peninggi sokbreker belakang atau anting-anting.

Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX Paling Sering Dicuri, Maling Dijamin Pusing Kalau Pasang Kunci Pengaman Ini

Baca Juga: Posting Foto-foto Motor Skutik Yamaha NMAX Terbaru 2020, Bikers Ini Cuma Terdiam Dibully Netizen

Sokbreker bawaan pabrik sering dinilai terlalu rendah, karena itu pasang anting-anting untuk meninggikan posisi motor.

Padahal, sembarang memasang aksesoris bisa membuat pemotor celaka.

Salah satu pemotor yang punya pengalaman buruk menggunakan anting-anting peninggi sokbreker belakang adalah Zulkifli.

Zul, sapaan akrabnya bercerita kepada MotorPlus-online setelah menggunakan anting-anting di motornya.

Baca Juga: Sedih, Video Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Pembalap Arif Murizal di MotorPrix Riau 2019

"Gue sih maunya motor jadi lebih nungging (tinggi). Cuma dengan modal Rp 50 ribuan bisa beli anting-anting peninggi sokbreker belakang," papar lelaki yang tinggal di Bukit Pamulang Indah, Tangerang Selatan ini beberapa waktu lalu.

Ternyata nasib sial menimpanya setelah beberapa bulan memakai anting-anting peninggi sokbreker belakang.

"Ternyata anting-anting itu bahaya bro, apalagi yang harganya murah. Drat gampang dol dan motor jadi limbung, enggak berapa lama malah copot dari sokbreker, untung motor waktu itu jalannya pelan. Saran gue mending beli sokbreker yang agak tinggi dibanding pasang anting-anting," lanjut pengguna motor matic Yamaha ini.

Bagaimana menurut spesialis sokbreker melihat penggunaan anting-anting di motor?

Baca Juga: Tiga Motor Raib Digondol Maling Dua Hari Berturut-turut, Padahal Posisi Motor Berdekatan

Ahmad Habibi, dari bengkel spesialis, Semarang Shockbreaker, Jakarta Timur, menjelaskan penambahan anting rentan membuat shock bengkok, bahkan parahnya bisa patah.

"Shock bisa bengkok karena karet yang berada di swing arm tidak berfungsi mengikuti alur guncangan shock, akibat penambahan anting," ucap Ahmad.

Jika diperhatikan memang dudukan anting peninggi mengharuskan sok bertumpu pada titik yang membatasi pergerakannya.

Hal tersebut menyebabkan sok kehilangan fleksibilitasnya dalam mengikuti ayunan dari getaran yang ada.

Baca Juga: Mencekam, Video Puluhan Driver Ojol Serbu Security Mall AEON JGC, Bermula dari Pengusiran

Selain itu bantalan karet juga jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga getaran tidak bisa diredam dengan baik.

Belum lagi dengan kualitas part aftermarket yang dipertanyakan, tentu kemungkinan untuk patah jelas terbuka.

Itulah kenapa penggunaannya tiddak disarankan.

"Kalau mau modif biar buritan jadi lebih tinggi, mending ganti sokbreker yang banyak di pasaran," tutup Ahmad.

Baca Juga: Waspada! Maling Punya Kunci Ajaib, Motor Dengan Penutup Kunci Magnet Raib Dalam Sekejap 

Kalau sudah tidak balance dan membahayakan, peninggi sokbreker bisa jadi ancaman dan nyawa jadi taruhan.

Mulai sekarang lebih baik lepaskan peninggi sokbreker di motor kamu bro.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular