Segini Umur Filter Udara Jika Didaur Ulang Akan Berisiko Begini

Aong - Kamis, 1 Agustus 2019 | 14:59 WIB
otomotifnet.com
Filter udara ada tipe basah dan kering

MOTOR Plus-Online.com - Banyak yang kepingin hemat sehingga tidak mau ganti filter udara.

Supaya hemat dilakukan dengan mendaur ulang filter udara lama dibersihkan dan dipasang kembali.

Trik ini tidak bisa dilakukan terus menerus dan tetap ada umurnya.

Karena filter udara yang sudah lama dipakai, pori-porinya akan tertutup debu halus.

Baca Juga: Ramai, Pembeli Jual Seken Skutik Honda ADV150 Setelah Pakai 2 Hari? Ini Jawaban AHM

Baca Juga: Pengendara Yamaha NMAX Ditutup Terpal di Pinggir Jalan, Tak Bergerak Usai Diseruduk Mobil

Meski dibersihkan dengan cara dicuci bensin dan disemprot angin kompresor, debu halus tersebut susah lepas nempel di pori-pori.

Di motor sekarang kebanyakan menggunakan filter udara terbuat dari kertas dan terdapat dua macam tipe filter.

Tipe kering, kertasnya tidak ada pelumas.

Sedangkan tipe basah kertasnya mengandung pelumas.

Baca Juga: Ngeri Banget! Bocah Umur 15 Tahun Berhasil 26 Kali Gasak Motor di Parkiran

Kedua filter ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Seperti filter udara tipe kering, dalam pemakain bisa dibersihkan.

Caranya disemprot angin kompresor setiap kali servis.

Meski bisa dibersihkan namun tetap ada batas pemakaian.

Baca Juga: Skutik Honda PCX 150 Dipasangin Alat Ini, Anak-anak Dijamin Nyaman dan Bisa Tidur Pulas

"Bagusnya setiap 9.000 km ganti," jelas Agus Gober, mekanik Mandiri Motor di Bantar Gebang, Bekasi.

Untuk filter basah, kekurangannya tak bisa dibersihkan.

"Tapi, waktu pemakainnya bisa sampai 15.000 km," jelas Gober yang bukan teman Donald Bebek itu.

Namun tergantung juga kondisi lingkungan.

Baca Juga: Kenapa Skutik Adventure Honda ADV 150 Dicela Fans Yamaha NMAX? Ini Sebabnya

Kalau dipakai di tempat berdebu, baru mencapai 2.000 km atau 5.000 km kudu ganti.

Agar aliran udaranya lancar.

Gober pernah maksa membersihkan filter tipe basah. Kemudian dikasih oli kembali.

Namun sial, motor larinya hanya 80 km/jam. Akhirnya tetap ganti baru.

Baca Juga: Laku Ribuan Unit di GIIAS Motor Listrik Ini Hanya Rp 4 Jutaan Terkoneksi Ke Handphone dan Tahan Banjir

Makanya banyak yang ogah menggunakan filter basah.

Karena harganya mahal dan tak bisa disemprot angin.

Solusinya banyak yang menggunakan filter kering.

 

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular