MOTOR Plus-online.com - Sejak siang hari ini (4/8/2019), beberapa wilayah di pulau Jawa mengalami mati listrik.
Jakarta menjadi salah satu kota yang terkena dampak pemadaman listrik.
Akibatnya tentu saja berpengaruh juga ke lalu lintas.
Karena lampu lalu lintas alias traffic light mati total.
Baca Juga: Warga Berhamburan, Bodi Honda Vario Terkelupas Adu Banteng Lawan Mobil, Pemotor Tewas di Lokasi
Baca Juga: Sidoarjo Mencekam, Rampok Bermotor Rampas Uang Rp 407 Juta, Warga Gak Berani Mendekat
Dikutip dari Kompas.com, beberapa daerah di Jakarta terpantau macet total.
Pertama lampu lalu lintas di perempatan Relasi, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mati. Akibatnya, arus lalu lintas ruwet.
Mobil, motor, dan transjakarta terlihat menumpuk di tengah jalan.
Pemandangan serupa juga terjadi di traffic light perempatan Pos Pengumben, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Empat Kiprok Ini Sering Dicari Buat Modifikasi Kelistrikan Motor
Bahkan, kemacetan mengular dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Kemudian, traffic light Permata Hijau juga mati.
Akibatnya, kendaraan dari arah Kebon Jeruk, Senayan, Gandaria, dan Permata Hijau menumpuk di tengah.
Banyak pengendara memilih jalan tikus untuk menghindari kemacetan di traffic light.
Selain di kawasan itu, gangguan lampu lalu lintas juga terjadi di persimpangan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Namun, tidak ada kemacetan terjadi di persimpangan yang dekat dengan Pusat Grosir Cililitan tersebut.
Kemacetan dampak lampu lalu lintas padam terjadi di pertigaan Dewi Sartika menuju Kalibata.
Antrean kendaraan juga terjadi di flyover Kalibata.
Kemacetan karena padamnya lalu lintas berlanjut di persimpangan Kalibata dan Duren Tiga.
Baca Juga: Sokbreker Belakang Skutik Adventure Honda ADV150 Gak Bisa Diservis, Ini Alasannya
Pengendara terlihat berhati-hati melintasi persimpangan. Tak terlihat petugas kepolisian di persimpangan.
Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengungkapkan penyebab padamnya listrik di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
Menurut Made, terdapat gangguan sisi transmisi pada di Ungaran dan Pemalang 50 Kv.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, serta sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman.
Baca Juga: Street Manners: Pemotor Was-was, Sosialisasi Ganjil Genap untuk Motor Segera Dilakukan
Selain itu, matinya aliran listrik di beberapa wilayah di Pulau Jawa juga disebabkan karena gangguan pada transmisi Sutet 500 kV.
Hal ini kemudian mengakibatkan padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Namun demikian, ia melanjutkan, saat ini beberapa gardu induk sudah mulai bisa dinyalakan.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini," ujar I Made Suprateka dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (4/8/2019).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR