Sedih, Curhatan Driver Ojek Online Imbas Pemadaman Listrik, Besok Makan Apa?

MOTOR Plus-online.com - Padamnya listrik yang terjadi seharian di Jawa dan Bali menyebabkan kerugian cukup signifikan untuk driver online, baik taksi online maupun ojek online.

Harfan Rida (48) mengatakan, saat listrik padam sekitar pukul 13.40 WIB, dia sedang mengantar penumpang dari Jalan Suci ke Riung, Bandung, dengan tarif Rp 66 ribu.

Namun, ketika sudah tiba di tujuan, aplikasinya mengalami error.

“Pada saat order sampai titik tujuan, saya tidak bisa memencet tombol end trip. Jadi saya tidak bisa menyelesaikan perjalanan antar penumpang, aplikasinya jalan terus,” kata Harfan kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019).

Baca Juga: Dulu Jadi Rebutan, Harga Bekas 'Kakak Kandung' Yamaha NMAX Cuma Segini, Peminat Juga Jarang

Baca Juga: Atap Honda Brio Terangkat Hantam Bus AKDP, 2 Tewas Terjepit Bodi Mobil, Pemotor Ketakutan

Tidak hanya dia, Harfan mengatakan, konsumen pun mengalami hal yang sama yakni tidak bisa memberikan laporan bahwa perjalanan berakhir.

Untungnya, konsumen tersebut tetap membayar tarif perjalanan.

“Kemarin susah menerima order juga, kalau biasanya weekend bisa sampai Rp 300 ribu, kemarin cuma dapat Rp 200 ribu,” kata Harfan.

Tidak hanya taksi online, ojek online juga terimbas pemadaman listrik.

Baca Juga: Waspada, Polisi Incar 7 Variasi Pelat Nomor Motor, Ketangkap di Jalan Langsung Setor Rp 500 Ribu

Keluhan yang paling utama adalah tidak ada orderan yang masuk ke aplikasi.

Indra Jaya (48) dan Hasan Eka Putra mengatakan, setelah listrik padam, selama seharian tidak ada orderan sama sekali.

“Orderan makanan juga enggak ada. Biasanya orderan food (makanan), kalau weekend banyak, biasanya 6 sampai 8 orderan, kemarin enggak ada sama sekali,” kata Indra.

Kerugian pun bisa dikatakan hampir sama, Indra dan Hasan biasanya bisa mendapatkan uang mencapai Rp 200 ribu saat akhir pekan.

Baca Juga: Driver Ojek Online yang Pakai Skutik Honda PCX Electric Ngaku Nyaman, Ternyata Harga Sewanya Segini Sebulan

Namun, kemarin tidak ada uang masuk sama sekali ke kantong mereka.

“Biasanya bisa sampai Rp 200 ribu kalau lagi weekend, dari angkut penumpang atau order makanan. Tapi kemarin ya tidak narik sama sekali. Orderan juga enggak ada yang masuk. Sinyal susah, aplikasi juga eror,” ungkap Hasan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Listrik Padam, "Driver Online" di Bandung Merugi"