MOTOR Plus-onlin.com - Skutik advanture Honda ADV150 belum lama meluncur tapi sudah banyak yang diterima konsumen.
Skutik keluaran PT Astra Honda Motor ini tampangnya yang gagah dibuat untuk segala medan.
Honda ADV150 memiliki ground clearance tinggi bisa dipakai di jalanan aspal dan medan berat.
Seperti motor supermoto, Honda ADV150 selain untuk jalanan tanah juga dibuat untuk jalan aspal.
Baca Juga: Dulu Jadi Rebutan, Harga Bekas 'Kakak Kandung' Yamaha NMAX Cuma Segini, Peminat Juga Jarang
Baca Juga: Bikin Klepek-klepek, Profil Polwan Cantik Briptu Hikma, Rela Pindah Tugas ke Afrika Misi Kemanusiaan
Makanya penasaran juga berapa sih kecapatan maksimum yang dicapai oleh Honda ADV150 ini? Kebetulan ada yang sudah tes.
Untuk mengetes top speed Honda ADV150 tentu perlu trek lurus yang panjang.
Itu yang dilakukan oleh Wondi Angga Priyadi asal Cirebon Jawa Barat.
Pria yang bekerja di Bank BJB ini melakukan tes top speed di jalanan Pantura Cirebon.
Baca Juga: Waspada, Polisi Incar 7 Variasi Pelat Nomor Motor, Ketangkap di Jalan Langsung Setor Rp 500 Ribu
Kenapa jalanan Pantura?
Pantura punya trek lurus yang panjang-panjang, sehingga memungkinkan untuk mencapai top speed.
Dan kebetulan juga kantor tempat bekerja Wondi Angga Priyadi melewati jalan jalur Pantura.
Jalur pantura yang dilewati oleh Wondi Angga Priyadi ini dari Palimanan sampai Arjaminangun.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, MotoGP Rep Ceska Ditunda, Semua Jadi Happy
Trek atau jalur ini memang lurus panjang-panjang.
Hasil dari tes Wondi Angga Priyadi juga sekalian divideokan.
Terlihat dari spidometer yang disorot kamera handphone miliknya.
"Bukan top speed cuma kebetulan lihat jalanan kosong jadi iseng buka gas sedapetnya," jelas pemilik Honda ADV150 warna putih ini.
Baca Juga: Beda Dari Indonesia, Yamaha Mio di Filipina Ada Versi 155 cc, Fitur NMAX Sih Lewat
Dari hasil pengetesan Wondi Angga Priyadi, terlihat di layar spidometer mentok 110 km/jam.
Menurut Wondi Angga Priyadi, angka segitu belum maksimum karena faktor teknis.
Pertama, ketika dilakukan pengetesan menggunakan tangan satu.
Karena tangan satunya atau tangan kiri pegang handphone.
Baca Juga: Heboh! Video Puluhan Pembalap Liar Kena Razia, Begini Hukuman Yang Diberikan Polisi
Jadinya, khawatir oleng dan bahaya terhadap diri sendiri.
Kedua, jangan di Pantura meski panjang dan lurus namun banyak truk.
Jadinya belum mencapai top speed keburu ngerem.
Lebih jelasnya lihat langsung video pengetesan dari Wondi Angga Priyadi ini.
KOMENTAR