MOTOR Plus-online.com - Kantor Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) mendadak geger karena ada sebuah motor yang terbakar.
Motor Yamaha Mio Soul terbakar di area parkir gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).
Kepala Satpam Kemenlu, Tatang Sutarma, menyebut sempat mendengar ledakan dari motor Yamaha Mio Soul merah tersebut.
"Sempat saya dengar ledakan dari motor Mio Soul-nya tadi. Agak keras suaranya," kata Tatang, sapaannya, di area parkir Kemenlu, Rabu (7/8/2019).
Baca Juga: Video Maling Gasak Skutik Yamaha NMAX, Netizen Sampai Bingung Pelaku Gak Pakai Kunci Letter T
Baca Juga: Fix Dua Pemakai Honda ADV150 Nyatakan Tarikannya Lemot dan Kalah Dibanding BeAT Tapi Kuat Nanjak
Tatang melanjutkan, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 13.30 WIB.
"Jam setengah dua-an tadi kejadiannya," ujar Tatang.
Tatang menambahkan, api juga sempat berkobar dan melelehkan bagian belakang motor Mio Soul.
"Apinya juga sempat membakar bagian belakang motor. Tapi pas jam 13.57 WIB, sudah dipadamkan dengan tim sekuriti pakai enam APAR (Alat Pemadam Api Ringan)," ujarnya.
Namun, Tatang tak mengetahui penyebab motor Mio Soul ini mengeluarkan api.
"Tapi tidak tahu asal apinya," ucapnya.
Pemilik motor Mio Soul, Dono, adalah pekerja dari Kedutaan Rusia.
"Saya lagi bikin passpor di sini. Iya, motor pribadi," ucap Dono, di tempat dan waktu yang sama.
Baca Juga: Bejat, Video Onkum Driver Ojek Online Lakukan Pelecehan Seksual, Paha Penumpang Dielus-elus
Sayang, Dono enggan menyebut pelat nomor kendaraannya.
"Waduh, maaf ya saya buru-buru," pungkasnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, besi pelat nomor bagian depan dan belakang kendaraannya tampak meleleh.
Akibatnya, angka-angka yang tersemat pada pelat nomor tersebut tak terlihat.
Baca Juga: Nah Lo! Marquez Malah Dapat Lamaran dari Tim Yamaha Musim 2020
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Motor Mio Soul Terbakar di Area Parkir Gedung Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR