Fungsi Per Klep Terbilang Vital, Jangan Pilih yang Ulirnya Terlalu Rapat

Ahmad Ridho - Kamis, 8 Agustus 2019 | 11:25 WIB
Istimewa
Jangan pilih per klep yang ulirnya rapat.

MOTOR Plus-online.com - Komponen di motor beragam bentuk dan fungsinya.

Karena itu, selalu gunakan komponen asli bawaan pabrik, kecuali untuk kebutuhan balap.

Saat ini banyak ditawarkan komponen atau sparepart racing yang berfungsi untuk mendongkrak power motor.

Salah satu yang fungsinya terbilang vital adalah per klep.

Baca Juga: Setelah 3 Tahun Menemani, 'Si Hulk' Yamaha NMAX Akhirnya Diganti Skutik Adventure Honda ADV 150

Per klep mayoritas kebanyakan memakai pegas berbentuk spiral sebagai pembalik ke posisi semula.

Pada motor, kekuatan klep berbeda-beda tergantung konstruksi mesin, kapasitas silinder, tenaga yang dihasilkan dan masih banyak lagi.

Nah, bagaimana dengan kebutuhan kompetisi.

Kebutuhan kompetisi mengharuskan per klep lebih keras dari bawaan motor.

Baca Juga: Bejat, Video Onkum Driver Ojek Online Lakukan Pelecehan Seksual, Paha Penumpang Dielus-elus

Hal ini terkait putaran mesin yang semakin tinggi agar mencegah klep menjadi floating atau mengambang dan telat menutup.

Bila kondisi ini terjadi bukan tidak mungkin tabrakan antara piston dengan klep akan terjadi.

"Walau dituntut lebih keras namun per klep harus memiliki ketahanan terhadap tekanan dan panas mesin" ucap Rachmawan dari JTF Junior di Tambun, Bekasi.

Doi yang jago korek motor pun membeberkan bagaimana memilih per klep yang baik.

Baca Juga: Menyentuh, Driver Ojol Alami Keterbatasan, Cara Komunikasi dengan Penumpang Lewat Secarik Kertas

Sebaiknya bila motor bisa saling subtitusi akan jauh lebih baik.

Sebagai contoh, per klep mio yang di rangkap dengan per klep kecil kepunyaan Honda Grand.

Pemilihan ini dikarenakan kualitas per klep bawaan motor lebih baik secara kualitas karena sudah diuji sebelumnya oleh pabrikan.

Bila tidak ada, pastikan per klep pengganti tahan terhadap tekanan maksimal dan tahan terhadap panas.

Baca Juga: Video Maling Gasak Skutik Yamaha NMAX, Netizen Sampai Bingung Pelaku Gak Pakai Kunci Letter T

"kalau aku si test nya per klep di jepit ragum sampai mentok maksimal dan didiamkan selama beberapa jam. Bila berkurang jauh dari ukuran sli, per klep tersebut kurang bagus" tambahnya.

kondisi tersebut setidaknya mewakili mesin bila per klep tersebut di paksa untuk berkitir lebh dari 12.000 rpm.

Cek juga kerenggangan antar ulir pada per klep yang akan dipakai di motor.

Ulir yang terlalu rapat juga tidak bagus karena ulir klep akan cepat mentok sehingga jarak main klep akan terbatas.

Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX Malah Lemot Setelah Upgrade Mesin, Ternyata Ini Biang Keroknya

Kalau pakai per klep yang ulirnya rapat, lift klep tidak bisa di set jauh.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular