MOTOR Plus-online.com - Brother pasti sudah tau dengan teknologi ACG (Alternating Current Generator) di motor Honda kan?
Teknologi ACG bikin motor terdengar halus ketika di starter pakai electric starter.
Jadi, tidak ada suara 'bletak' seperti pada teknologi starter yang lama.
Tapi, ternyata kalau sistem ACG Starter rusak, biaya perbaikannya lumayan menguras kantorng lho.
Baca Juga: Magelang Mencekam, Bentrokan Rombongan Pemotor Lawan Debt Collector Pecah, Satu Orang Terkapar
Baca Juga: Yamaha NMAX Tertutup Ilalang Padi Kejutkan Petani di Parung, Maling Ketakutan Motor Dibuang
ACG Starter bisa saja rusak karena hal yang sepele.
Contohnya akibat pemakaian aki yang sudah lemah di motor dan tidak segera diganti bisa membuat komponen kelistrikan yang mendukung kerja ACG starter rusak.
Selain elektrik starter yang tidak bisa dipakai atau hanya aktif dalam keadaan tertentu, biasanya diikuti juga dengan muncul kode 52 di motor.
“Cara perbaikinya harus ganti spul dan aki baru. Untuk biayanya tergantung dari tipe motor namun totalnya tidak jauh berbeda,” terang Oki Aditiawan dari Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Geger Rencana Jorge Lorenzo Mau Balik Lagi ke Ducati, Davide Tardozzi Kasih Kode Keras
Sebagai contoh, Honda Vario 150 eSP pakai aki bertipe GTZ6-V dengan harga berkisar di Rp 227 ribu.
Nah sedangkan harga spul dan magnet baru buat motor tersebut dibanderol Rp 636 ribu atau copotan sekitar Rp 450 ribu.
“Harga tersebut belum termasuk jasa penggantian di bengkel yang bervariatif. Tentunya cukup mahal sehingga pengguna perlu lebih waspada,” yakinnya.
Agar terhindar dari kerusakan tadi, bengkel menyarankan supaya untuk lebih rutin memeriksa kondisi aki di motor.
Jika muncul gangguan seperti elektrik starter melemah, segera charge ulang atau ganti aki dengan yang baru.
“Kalau memang aki belum pernah ganti dan motor sudah berumur sekitar 3 tahun, sebaiknya ganti aki sebelum masalah merembet dan membuat spul rusak,” tutup Oki.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR