MOTOR Plus-online.com - Untuk aktifitas sehari-hari dan turing motor matic memang lebih simpel.
fator ini yang membuat motor matic berbagai merek diminati masyarakat, termasuk skutik premium Yamaha NMAX dan Honda All New PCX 150.
Termasuk dalam penjualan, kedua motor tersebut juga banyak dicari konsumen baik yang baru maupun kondisi seken atau bekas.
Dikutif dari GridOto.com, di salah satu showroom motor seken di wilayah Depok, Jawa Barat, Yamaha NMAX masih dapat mudah ditemukan di dealer motor bekas.
Baca Juga: Tarif Baru Gojek dan Grab Ikuti Keputusan Menhub, Per Zona Segini Rinciannya
Baca Juga: Banyak Muridnya Mundur dari VR46 Academy, Valentino Rossi Beberkan Alasannya
Mungkin karena Yamaha NMAX sudah muncul duluan dan barangnya sudah banyak dipakai konsumen.
Hari, pegawai showroom motor bekas Sukses Motor mengakui Yamaha NMAX atau Honda All New PCX peminatnya begitu tinggi.
"Penjualan matik paling tinggi di sini memang masih dipegang Honda BeAT dan Honda Vario, tapi NMAX atau PCX banyak yang nanyain juga," ujar Hari.
Namun berbeda dengan NMAX, All New PCX terbilang langka di showroom motor bekas.
"Di showroom kami PCX itu ada aja yang nanyain, tapi unitnya susah karena jarang yang jual bekasnya," jelas Hari.
Hari mengungkapkan, hal ini karena unit All New PCX pembelian kondisi barunya masih harus inden.
"Masyarakat mungkin sayang kalau jual PCX, karena belinya kan harus inden dua bulanan, kalau NMAX kan enggak," papar Hari.
"Selain itu NMAX juga kan keluar tahun 2015, kalau PCX kan tahun 2017, jadi NMAX unitnya lebih banyak bekasnya," timbuhnya.
GridOto.com coba menyambangi salah satu dealer resmi motor Honda di wilayah Depok, Jawa Barat untuk menanyakan hal tersebut.
"Di dealer kami PCX itu harus inden, estimasinya paling lama sekitar satu setengah bulan, ini karena dari dealer pusatnya dibatasi bukan karena unitnya sedikit," jelas Fian, Marketing Sales Daya Motor, Minggu (11/8/2019).
Artikel ini sebelumnya tayang di gridmotor.com dengan judul: Kenapa Honda All New PCX Seken Langka di Showroom Motkas? Ini Alasannya
KOMENTAR