"Kami menerapkan itu karena ingin mengurangi 'wheelspin' tetapi itu tidak bekerja dengan maksimal karena kondisi lintasan yang jauh berbeda," tutur Top Gun melanjutkan.
Meski demikian, pembalap 24 tahun itu menilai jika setelan motor yang dipakai saat mengaspal di Red Bull Ring merupakan yang terbaik dari opsi yang ada.
"Saya pikir setelan motor itu bukanlah yang terbaik. Namun kami memilihnya karena itu yang paling memungkinkan untuk mengatasi masalah kami," ujarnya.
"Itulah yang membuat saya tak mampu mengatur ban dan menghancurkan ban saya dengan sangat cepat," kata Maverick Vinales mengakhiri.
Baca Juga: Tanpa Suara Tes Honda PCX Electric, Segini Kecepatan Maksimumnya
Source | : | BolaSport.com,Monster Energy Yamaha |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR