MOTOR Plus-online.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan sekitar 500 orang pengemudi ojek online Gojek dan Grab dalam kegiatan "Nyate Bareng Menhub".
Acara ini digelar di Parkiran Selatan Plaza GBK, Senayan Jakarta pada Idul Adha 1440 H, Minggu (11/8/2019).
Dalam gelaran "Nyate Bareng Menhub" itu, Budi sempat menyinggung masalah perlindungan untuk para driver ojek online.
Dia ingin para pengemudi ojek online diberikan fasilitas asuransi, seperti yang sudah diberikan oleh aplikator untuk para pengemudi taksi online.
Baca Juga: Bali Mencekam, Video Detik-detik Turis Ngamuk, Pemuda Terseret Motor Kena Tendangan Kungfu
Baca Juga: Tarif Baru Gojek dan Grab Ikuti Keputusan Menhub, Per Zona Segini Rinciannya
"Kemarin saya dengar sudah ada asuransi untuk yang roda empat, Jasa Raharja. Kemudian kita ingin untuk roda dua juga nanti akan diberikan asuransi. Setelah kebutuhan yang dasar ini terpenuhi, setelahnya baru kita akan kembangkan dengan hal-hal lain," ujar Budi.
Selain itu Budi juga mengatakan, akan mengusahakan para pengemudi untuk mendapatkan kepastian tarif yang tidak merugikan baik itu untuk pengemudi, aplikator maupun masyarakat.
"Pertama, kita usahakan bagaimana kepastian pendapatan itu terjadi. Sehingga kita lakukan penyesuaian tarif di beberapa kota. Ini akan bertahap kita lakukan. Kemarin sudah dilakukan di kota-kota besar. Kedepannya nanti akan kita lakukan semuanya di 25 kota," ujar Budi.
"Kalau ada suatu kepastian yang mereka dapatkan, mereka (pengemudi) bisa merencanakan kehidupannya dengan lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Video Gerombolan Satpol PP Keroyok Pemotor Gara-gara Asap Knalpot, Netizen Ramai-ramai Mengecam
Terkait kemungkinan adanya pemain baru yang hadir di Indonesia sebagai aplikator ojek online, Menhub mengatakan akan membuka kesempatan bagi semua pihak asalkan tetap mengikuti aturan dan memperhatikan aspek keselamatan.
Mantan Dirut Angkasa Pura II itu meminta kepada pihak aplikator dan pengemudi untuk selalu kompak dan mengatasi perbedaan atau masalah dengan cara berdiskusi ketimbang dengan melakukan demo.
"Disini ada aplikator, pengemudi. Harus kompak dan saling melengkapi. Karena ojek online ini menggerakan ekonomi, memberikan penghidupan dan memudahkan masyarakat. Jadi saya mengharapkan manajemen Grab dan Gojek kooperatif. Pengemudinya juga harus komitmen untuk jangan berdemo. Kita diskusi jika ada perbedaan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menhub Ingin Driver Ojol Diasuransikan
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR