MOTOR Plus-online.com - Johann Zarco bikin kaget jagat MotoGP dengan keputusan memutuskan pisah dari KTM di MotoGP 2020.
Secara kontrak sejatinya, Johann Zarco masih berlanjut hingga tahun 2020 mendatang.
Akan tetapi, frustrasi dan tidak bisa mendapatkan setting motor MotoGP KTM RC16 sesuai dengan gaya balapnya menjadi alasan Johann Zarco memutuskan tak melanjutkan kerjasamanya di 2020.
Padahal Johann Zarco bukanlah pembalap MotoGP sembarangan.
Johann Zarco adalan juara dunia Moto2 2015-2016.
Baca Juga: Luar Biasa! Andrea Dovizioso Gak Cuma Juara MotoGP Austria 2019, Ini Rekor Yang Dipecahkan
Baca Juga: Video Skutik Yamaha NMAX Megatron Terbaru Bikin Heboh, Lampu Depan Sangar, Stoplamp Meruncing
Johann Zarco menjadi pembalap pertama yang berhasil meraih titel juara dunia Moto2 backt-to-back atau dua kali beruntun.
Bahkan, Johann Zarco berhasil meraih predikat Rookie of The Year di MotoGP 2017.
Namun keputusan pindah ke tim pabrikan KTM tak membuat penampilannya lebih baik di musim 2017 dan 2018.
Musim ini, Johann Zarco hingga 11 ronde MotoGP yang digelar belum pernah meraih podium apalagi menang.
Johnann Zarco kesulita beradaptasi dengan motor MOtoGP KTM RC16 dibandingkan saat menunggangi Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Breaking News: Frustasi Berat, Johann Zarco Pilih Berpisah dengan Tim KTM
Johann Zarco sendiri mengungkapkan sendiri kalau dirinya mengambil keputusan yang tidak mudah.
Akan tetapi, Johann Zarco pengin kembali tampil di atas motor yang membuatnya mampu tampil meraih podium.
Motor MotoGP yang bisa mengantarkan bersaing dan merebutkan podium saat naik motor Yamaha M1.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Valentino Rossi Tampil Luar Biasa di MotoGP Austria 2019
"Sudah resmi, saya takkan balap lagi bersama KTM Factory Racing di MotoGP 2020," ujar Johann Zarco via media sosial Instagram @johannzarco.
"Saya ingin tampil di tim yang terbaik dan ingin juga bisa senyum di podium," imbuh Johann Zarco.
Keputusan Johann Zarco yang mengejutkan.
Johann Zarco sendiri belum kasih info apa yang dilakukan di musim 2020 nanti.
Apakah tetap di MotoGP atau banting setang ke ajang balap motor lainnya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR