MOTOR Plus-online.com - Motor atau mobil yang beroperasi di jalan raya harus dilengkapi pelat nomor dari polisi.
Pelat nomor merupakan identitas dari kendaraan asalnya dari mana dan wilayahnya mana.
Misalnya kode B dipastikan kendaraan ini asalnya dari Jakarta, Depok, Bekasi atau Tangerang.
Sedangkan huruf paling belakangnya setelah angka menyatakan dari wilayah mana.
Baca Juga: Maksud Hati Mau Menyapa, Pemilik Skutik Yamaha NMAX Predator Malah Dibully, Padahal Biayanya Mahal
Baca Juga: Video Pengendara Honda HRV Terlibat Perkelahian dengan Pemotor, Sampah Beterbangan dari Kaca Mobil
Misalnya B 6068 VVA, paling belakang terdapat kode VVA artinya mobil pelat B ini berasal dari wilayaah kodya Tangerang.
Begitupun wilayah provinsi Banten kodenya A dan Bandung kodenya D.
Namun pasti penasaran siap sih yang menentukan kode-kode A, B, D, E, F dll.
Ternyata yang menentukan itu awalnya bukan polisi dan bukan orang Indonesia.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Valentino Rossi Tampil Luar Biasa di MotoGP Austria 2019
Seperti terlihat dari cuitan Twitter @almascatie, Selasa 13 Agustus 2019 kemarin.
Menggugah foto secarik kertas yang memerlihatkan sejarah pelat nomor di Indonesia.
Pembagian kode wilayah tersebut dilakukan sejak Indonesia masih dijajah Belanda yang mencapai 350 tahun itu.
Di kertas tersebut, terlihat tulisan Letter Auto Dari Nederlandsch East Indie.
Baca Juga: Ramai Kabar Munculnya Motor Yamaha NMAX Terbaru, Deretan NMAX Predator Ini Bisa Jadi Pilihan
Nama East Indie adalah julukan yang diberikan pemerintah Belanda, untuk Indonesia zaman dulu.
Di daftar pelat nomor yang di kertas tersebut, terlihat huruf A untuk kendaraan dari Bantam, sekarang dikenal dengan nama Banten.
Lalu, B untuk Batavia, atau Jakarta sekarang ini.
Begitupun F untuk wilayah Buitenzorg, ini sebutan orang-orang Belanda untuk Bogor.
Baca Juga: Keren dan Antik Motor Presiden Soeharto Dinaiki Anak Tommy Soeharto
Buitenzorg diartikan sekarang sebagai kota aman dan tenteram.
Sedangkan karesidenan Kedu dikasih pelat nomor dengan kode AA.
Pelat AA sekarang dipakai untuk kendaraan di wilayah Jawa Tengah seperti Magelang, Purworejo dan sekitarnya itu.
KOMENTAR