MOTOR Plus-online.com - Ada yang menarik di MotoGP 2019 ini tak hanya karena makin banyak kelas dilombakan di balap motor bergengsi ini.
Bila sebelumnya hanya ada 3 kategorisasi, yaitu Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Musim ini ada kategori baru yaitu Moto-E, yaitu balap motor listrik.
Sebelumnya dari tiga kategori itu telah menelurkan banyak pembalap juara dunia.
Hingga semuanya bermuara di kelas MotoGP jadi kelas paling bergengsi dan incaran pembalap.
Baca Juga: Kode Kebangkitan Valentino Rossi, Tiga Fakta Motor MotoGP Yamaha M1 Ada Perbaikan
Baca Juga: Mudah, Ini Pilihan Perpanjang STNK dan Bayar Pajak Motor Tanpa BPKB
Ternyata, tak hanya banyak melahirkan pembalap juara dunia dan kelas baru.
MotoGP musim ini juga menunjukkan banyak pembalap multitalenta alias serbabisa.
Sebut saja Mattia Pasini yang statusnya tidak balap di Moto2 musim ini.
Malah hingga MotoGP Austria sudah jadi pembalap andalan di 4 tim Moto2 berbeda.
Sebut saja tim FlexBox HP40, Petronas Sprinta Racing, Sama Qatar Angel Nieto dan Tasca Racing Scuderia Moto2.
Baca Juga: Bisa Beli e-Voucher Bensin Pakai Aplikasi, SPBU Pertamina Mana Saja yang Dukung?
Tak hanya, pembalap berstatus cuti malah jadi pembalap reguler.
Ada juga pembalap serbabisa lainnya, seperti Jonas Folger.
Jonas Folger musim ini absen dari MotoGP dan berstatus jadi test rider tim tes Yamaha Eropa.
Sebagai test rider, Jonas Folger berkutat dengan motor MotoGP Yamaha, YZR-M1.
Eh di beberapa ronde malah jadi pembalap Moto2 setelah jadi pembalap pengganti di tim Petronas Sprinta Racing.
Baca Juga: Besok Makan Apa? Sedih Driver Ojol Tertipu Order Fiktif Rp 500 Ribu
Nah, pembalap ini bisa dibilang paling serbabisa dari dua nama yang disebutkan tadi.
Adalah Bradley Smith, musim ini tidak balapan di MotoGP.
Bradley Smith di MotoGP musim ini berstatus sebagai pembalap tes (test rider) tim Aprilia pabrikan.
Tetapi selain itu juga, Bradley Smith merupakan pembalap reguler di kategori baru MotoGP, yaitu Moto-E.
Gak sampai di situ, di MotoGP Inggris di Silverstone, (25/8/2019), Bradley Smith didapuk jadi pembalap Moto2.
Baca Juga: Miris Sekali, Cabut dari KTM MotoGP, Zarco Cuma Punya Pilihan Ini Musim Depan
Bradley Smith tampil menjadi pembalap pengganti Khairul Idham Pawi (Petronas Sprinta Racing) yang dirundung cedera.
Padahal, Bradley Smith sendiri terakhir main Moto2 terakhir musim 2011-2012 silam.
Saat itu Moto2 masih mengusung dapur pacu Honda CBR600RR dan bukan Triump 765 cc seperti tahun ini.
Baca Juga: Mudah, Ini Pilihan Perpanjang STNK dan Bayar Pajak Motor Tanpa BPKB
Tuh benar kan, MotoGP bukan hanya gudang pembalap juara dunia.
Akan tetapi juga pembalap serbabisa.
Termasuk di antaranya Mattia Pasini, Jonas Folger dan Bradley Smith.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR