MOTOR Plus-online.com - Yang namanya bikers sejati pasti gregetan kalau kondisi motornya dibiarkan standar.
Makanya enggak sedikit bikers yang hobi memodifikasi tunggangannya.
Bagi pengguna skutik Honda Vario 150, saat ini modifikasi yang tren adalah pemakaian sepatbor depan milik Yamaha Lexi.
Seperti unggangan pemilik FB Taufik Yustika di grup All Honda Vario 125/150 2018.
Baca Juga: Virus Baru Lagi, Honda Vario 150 Bergaya Yamaha Lexi, Motor Jadi Terlihat Jangkung
Baca Juga: Bikers Indonesia Dijamin Galau, Moge Keren Suzuki Katana 1000 Harganya Cuma Segini di Thailand
Taufik memajang motor Honda Vario 150 warna hitam miliknya lengkap dengan sepatbor Yamaha Lexi.
"Ampun nyoba om, nyoba nyoba ngikutin...hasilnya gitu deh", tulisnya di grup Facebook ALL NEW HONDA VARIO 125/150 2018.
Ternyata postingan foto Honda Vario 150 memakai sepatbor Yamaha Lexi langsung direspon beberapa pemilik Vario 150 lainnya.
Ada yang menyarankan agar lebih aman pegangan sepatbor enggak hanya dikasih klem tapi ditambah pelat besi supaya lebih kuat.
Baca Juga: Dapat Respon Luar Biasa, AHM Siapkan Skutik Adventure Honda ADV Bermesin 250-300 cc
Ada juga yang kasih masukan agar posisi pelat nomor agak turun ke bawah (disela-sela headlamp dan sepatbor).
Maksudnya biar motor enggak kelihatan ompong (kosong) karena ada ruang antara sepatbor ke lampu depan.
Pemasangan sepatbor depan di Honda Vario 150 seperti Yamaha Lexi membutuhkan klem (penjepit).
Tampilan motor juga terlihat jangkung (tinggi) karena ada celah (space) yang cukup jauh jaraknya antara sepatbor depan dengan headlamp.
Baca Juga: Saling Beradu Muka, Gantengan Mana Yamaha XSR155 Atau Honda CB150R ExMotion?
Yang bikin penasaran, berapa sih harga sepatbor Yamaha Lexi?
Dipantau MOTOR Plus dari Yamaha Parts Catalogue, banderolnya ternyata cuma Rp 118 ribu saja bro.
Tapi biasanya pembelian di dealer resmi Yamaha perlu inden, karena sepatbor bukan merupakan komponen fast moving.
Gimana, tertarik mencobanya juga bro?
| Source | : | yamaha-motor.co.id,Facebook/ALL NEW HONDA VARIO 125/150 2018 |
| Penulis | : | Fadhliansyah |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR