MOTOR Plus-online.com - Sekarang bermunculan oli encer atau pelumas viscositas rendah.
Saking encernya, oli viscositas rendah ini seperti air atau nol kekentalannya.
Ini jadi bahan pertanyaan biker atau pemilik motor, jangan-jangan pelumas encer malah merusak mesin motor.
Seperti pelumas Repsol juga membuat pelumas encer, padahal dari dulu oli Repsol untuk motor terkenal dengan kekentalan 20W-50.
Baca Juga: Saling Beradu Muka, Gantengan Mana Yamaha XSR155 Atau Honda CB150R ExMotion?
Baca Juga: Tren Jok Honda ADV Pasang Per dan Kulit Baru Jadi Empuk dan Terlihat Modis
Menurut Dicky Heryanto, Repsol membuat pelumas sesuai rekomendasi pabrik motor.
Misalnya sekarang pabrikan motor merekomendasikan dengan kekentalan lebih encer 10W-30 dan 10W-40.
Tapi, tidak usah panik meski pelumas sekarang lebih encer tetap aman.
Karena pabrikan pelumas sudah mengantisipasi agar fungsinya lebih bagus dari pelumas kental.
Baca Juga: Virus Baru Lagi, Honda Vario 150 Bergaya Yamaha Lexi, Motor Jadi Terlihat Jangkung
Pelumas encer ini juga tetap punya sifat agar komponen tahan gesek.
"Caranya aditif friction modifier di dalam pelumas ditinggikan persentasenya," jelas Dicky yang Promotion Manager PT Sukabumi Tradding Coy, official distributor di Indonesia.
Selain itu, jangan takut juga pelumas encer ini punya sifat mudah menguap.
Karena menurut Dicky, dipilih dari oil base atau bahan dasar yang tahan panas.
Seperti Repsol untuk motor harian dipilih bahan dari base oil grup 2.
Tingkatan grup 2 plus ini sama dengan semi sintetik.
Sebagaimana kita tahu, base oil pelumas terdapat 3 tingkatan.
Grup 1 dari bahan dasar mineral, grup 2 semi sintetik dan grup 3 full sintetik.
Menurut Dicky, khusus Repsol untuk motor harian pakai base oil jenis premium mineral grup 2 plus.
Bisa dikatakan pelumas jenis semi sintetik.
Jadi, jangan takut pakai pelumas encer karena tetap tahan gesek dan tahan menguap.
KOMENTAR