Honda Scoopy Lincah Jadi 125 cc Dipakai Guru Ngaji Naik Turun Kawasan Puncak Dikorek BRT

Aong - Selasa, 20 Agustus 2019 | 13:06 WIB
Aong
Tes pakai Dinojet 250i

MOTOR Plus-online.com - Honda Scoopy aslinya hanya 110 cc dan sudah lincah.

Tapi, bagi Kuryanto yang guru ngaji di pesantren Wadi Mubarok Puncak, Bogor, katanya kurang puas.

Apalagi medan yang dilalui naik turun dan kerap dipakai pergi bersama keluarga.

"Bersama dengan anak yang sudah dua jadinya berempat, belum bawa benajaan," jelas Kuryadi sambil tersenyum.

Baca Juga: Saling Beradu Muka, Gantengan Mana Yamaha XSR155 Atau Honda CB150R ExMotion?

Baca Juga: Sama-sama Ganteng, Berapa Sih Selisih Harga Yamaha XSR155 dengan Honda CB150R ExMotion?

Katanya kalau pakai motor standar powernya pas-pasan.

Akhirnya searching dan dipilih BRT-Bintang Racing Team sebagai bengkel kepercayaan untuk upgrade Honda Scoopy harian.

Di BRT ketemu Udin Roger, mekanik BRT yang menyarankan untuk bore up.

"Pakai piston 53,4 mm biasa dipakai Karisma balap buatan BRT," jelas Udin.

Baca Juga: Dijual Berbagai Merek dan Tipe Mesin Motor Copotan Utuh Tinggal Pasang, Ini Daftar Harganya

Dari hasil perhitungan Udin, seher 53,4 mm dipadukan langkah atau stroke standar, kapasitas mesinnya jadi 123 cc.

Aong
ECU Juken Dualband

Kalau digenapkan jadi kelas 125 cc.

Menurut Udin, menggunakan seher 53,4 mm sebenarnya untuk mengejar agar tidak perlu ganti boring.

Setelah kapasitas mesin jadi bengkak, suplai bahan bakar mengikuti.

Baca Juga: Cocok Buat Naik Kelas, Ini Simulasi Cicilan Terbaru Moge Yamaha TMAX DX, Ada Bonus Helm Arai!

Agar gas bakar lebih banyak masuk silinder menggunakan kem yang punya durasi lebih lama.

Pakai kem BRT tipe T1, klep buang membuka 47 derajat sebelum TMB dan menutup 14 derajat setelah TMA.

Lift klep buang ini 7,4 mm dan overlap 1,93 mm.

Sedangkan klep isap membuka 15 derajat sebelum TMA dan menutup 50 derajat setelah TMB.

Baca Juga: Jangan Takut Oli Encer Merusak Mesin, Ini Penjelasan Pihak Repsol

Lift klep in 7,58 mm dan overlap 2 mm.

Aong
Udin menunjukkan hasil tes pakai dinotes

Selain itu, injektor jua harus ganti, pakai punya Honda Sonic 150 agar debitnya lebih banyak.

Diatur oleh ECU BRT Dualband yang bisa diseting pakai laptop, remote dan Android.

Hasilnya dari pengujian menggunakan dinotes Dynojet 250i powernya jadi 8,9 hp.

Power standarnya bermain di angka sekitar 6,5 hp.

Lincah melibas tikungan dan tanjakan.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular