Ternyata Sirkuit Silverstone Pegangan Pembalap Ini, Fakta Menarik MotoGP Inggris 2019

MOTOR Plus-online.com - Ronde 12 MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone akhir pekan ini, (23-25/8/2019), menyuguhkan fakta sangat menarik. 

Sebagai informasi, sirkuit Silverstone kembali menjadi host MotoGP era 4-Tak sejak musim 2010 silam. 

Tak hanya Silverstone baru masuk lagi jadi host MotoGP 4-Tak sejak 2010, tetapi juga Silverstone menjadi sirkuit paling panjang yang masuk kalender MotoGP musim. 

Panjang sirkuit Silverstone adalah 5,891 km lebih panjang dari sirkuit Sepang (5,543 km); Motorland Aragon (5,078 km) atau Losail (5,38 km) serta Mugello (5,245 km). 

Sayang seribu sayang dengan bermacam keunikan itu MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone tahun lalu terpaksa dibatalkan karena force majeur faktor cuaca. 

Ditambah dengan kondisi drainase dan aspal yang membuat terjadi genangan air, sehingga berisiko bagi pembalap bila dipaksakan balapan dengan kondisi seperti itu. 

Baca Juga: Sama-sama Ganteng, Berapa Sih Selisih Harga Yamaha XSR155 dengan Honda CB150R ExMotion?

Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Banget Raih Titel Juara Dunia Ke-10, Asalkan...

Nah, musim ini semua problem dan masalah sirkuit Silverstone musim lalu sudah dibenahi. 

Beberapa pembenahannya mulai dari perbaikan sistem drainase. 

Kemudian pengaspalan ulang sirkuit dan juga pembenahan bagian di mana terjadi genangan parah. 

Alhasil, sirkuit Silverstone jadi host MotoGP Inggris 2019 siap digelar baik di kondisi cerah maupun hujan. 

Biar lebih seru apa lagi sih fakta unik MotoGP Inggris rentang 2010 sampai 2018 silam. 

Simak ulasannya berikut;

Baca Juga: Saling Beradu Muka, Gantengan Mana Yamaha XSR155 Atau Honda CB150R ExMotion?

1. Jorge Lorenzo Rajanya Silverstone

Gak sangka diklaim sebagai sirkuit paling panjang dalam kalender MotoGP ternyata raja di sirkuit Silverstone ini bukanlah motor MotoGP dengan power besar dan top speed luar biasa. 

Pembalap yang sering juara malah pembalap menunggangi motor MotoGP Yamaha YZR-M1. 

Sejak 2010 hingga 2017, Jorge Lorenzo menjadi pembalap yang paling banyak juara di sirkuit Silverstone dengan 3 kali kemenangan (2010, 2012 dan 2013). 

Jadi pantas kalau menobatkan Jorge Lorenzo sebagai Rajanya Silverstone. 

Mungkin itu sebabnya, Jorge Lorenzo memilih kembali berlaga MotoGP setelah istirahat beberapa bulan akibat cedera punggungnya dan ronde dan sirkuit yang dipilihnya ada di sirkuit Silverstone, Inggris.

Baca Juga: Honda Scoopy Lincah Jadi 125 cc Dipakai Guru Ngaji Naik Turun Kawasan Puncak Dikorek BRT

2. Yamaha Paling Perkasa di Silverstone

Sepanjang sejarah MotoGP 4-Tak di sirkuit Silverstone sejak 2010 silam, motor MotoGP berlogo Garpu Tala tercatat sebagai motor paling perkasa di sirkuit ini. 

Total motor MotoGP Yamaha sudah mengoleksi 4 kali menang lewat Jorge Lorenzo (2010, 2012 dan 2013) dan Valentino Rossi (2015). 

Motor MotoGP Honda mengoleksi 2 kal menang lewat Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2014). 

Motor MotoGP Ducati Desmosedici GP mencicipi kemenangan via Andrea Dovizioso (2017).

Baca Juga: Masih Ganjal, Marc Marquez Jajal Part Baru Lagi di MotoGP Inggris 2019

3. Pola Unik Beberapa Tahun Belakangan

Sejak MotoGP Inggris 2014 hingga 2017 ada pola unik bagi pembalap MotoGP yang juara di sirkuit Silverstone. 

Di mana setiap musimnya dimenangi oleh pembalap MotoGP yang berbeda. 

Sebut saja Marc Marquez juara di 2014, lantas gantian Valentino Rossi (2015) dilanjutkan Maverick Vinales (2016) dan kemudian Andrea Dovizioso (2017). 

Sayangnya di MotoGP Inggris 2018 batal digelar. 

Kira-kira bila melirik pola pemenang MotoGP Inggris beberapa tahun ke belakanga, siapakah yang bakal jadi pemenangannya?

Baca Juga: Jadwal Berubah! Kelas MotoGP Tukeran Sama Moto2 Di MotoGP Inggris 2019

4. Bukan Sirkuit Idola Marc Marquez

Bukan mengada-ada sirkuit Silverstone bukanlan trek favorit bagi Marc Marquez. 

Sejak melakoni debut MotoGP musim 2013 silam, Marc Marquez baru sekali menang di trek Silverstone di musim 2014. 

Sisanya, Marc Marquez harus puas finis podium bahkan DNF. 

Musim 2017, Marc Marquez sudah start di pole position terpaksa gak finis karena mesin motor MotoGP-nya jebol. 

Musim 2016 harus puas finis urutan 4. 

Baca Juga: MotoGP Inggris 2019 Biar Kata Hujan Balapan Tetap Jalan, Ini Faktanya

Musim 2015, Marc Marque start di posisi paling depan dan tidak finis karena insiden kecelakaan.

Musim 2014, Marc Marquez menempati pole position sekaligus menjadi juaranya. 

Baca Juga: Beneran Seru Abis, Video Duel Dovizioso Lawan Marquez di Austria 2019 dan 2017

Musim 2013, Marc Marquez start paling depan, namun harus puas finis kedua di belakang Jorge Lorenzo.

Lebih jelasnya, simak daftar juara MotoGP Inggris 2010-2017 berikut;