MOTOR Plus-online.com - Motor-motor yang diproduksi Yamaha secara spek terlihat lebih ringan dibanding kompetitornya yang sekelas.
Membuat banyak pertanyaan muncul? Apakah Yamaha tidak mau rugi dan bikin enteng motornya supaya bahannya sedikit alias lebih ringan. Jadinya lebih murah.
Dijawab oleh Anton Widiantoro Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), APM motor Yamaha di Indonesia.
Katanya Yamaha dalam membuat motor memperhatikan PWR. Apa itu PWR?
Baca Juga: Dijual Berbagai Merek dan Tipe Mesin Motor Copotan Utuh Tinggal Pasang, Ini Daftar Harganya
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Honda Revo Fit Hancur Adu Banteng Lawan Truk, Korban Ditutup Koran
PWR yaitu Power to Weight Ratio, perbandingan antara power mesin dengan bobot kendaraan.
Makanya Yamaha dalam promonya menggaungkan PWR yang lebih besar.
Makin besar power yang dihasilkan dan makin enteng motor akan menghasilkan PWR yang besar.
Contohnya Yamaha NMAX punya power 14,8 dk dan beratnya 127 kg (ABS).
Baca Juga: Salut, Pengemudi Ojek Ini Ogah Antar Penumpang Bukan Muhrim dan Ikhlas Dibayar Berapa Saja
Maka PWR = 14,8/127 = 0,116 dk/kg, punya PWR paling besar di kelasnya.
"PWR mementukan performa kendaraan," jelas Anto yang berkaca mata itu.
Besarnya PWR motor akan terasa sejak motor dikendarai," PWR berbanding lurus dengan akselerasi, deselerasi, top speed dan agility atau kelincahan.
Kalau angkanya tinggi selama durability tidak dikorbankan pasti bagus," jelas Anton.
Baca Juga: Honda Scoopy Lincah Jadi 125 cc Dipakai Guru Ngaji Naik Turun Kawasan Puncak Dikorek BRT
PWR besar juga pengaruhnya terhadap pemakaian bahan bakar.
Motor-motor yang punya PWR gede penggunaan bahan bakarnya secara teori akan lebih hemat.
PWR besar juga motor akan enak dipakai di kemacetan karena selain hemat BBM dan mudah dalam stop and go.
Berdasarkan hasil tes, motor-motor yang punya PWR besar akan punya performa yang bagus, seperti akselerasi dan top speed cepat didapat.
Baca Juga: Saling Beradu Muka, Gantengan Mana Yamaha XSR155 Atau Honda CB150R ExMotion?
Dalam merancang motor juga tidak harus seringan-ringannya agar PWR besar.
Harus disesuaikan dengan kebutuhan kendaraannya, karena PWR yang besar sekali juga membuat kendaraan akan terasa melayang karena saking entengnya.
KOMENTAR