MOTOR Plus-online.com - Banyak yang bingung, saat penggantian oli bagusnya ketika mesin masih panas atau tunggu dingin?
Fungsi oli selain sebagai pendingin, pelindung dari karat dan pembersih, oli juga dapat menutup pori-pori komponen.
Sehingga, gesekan antar part di dalam mesin lebih halus serta mudah mencapai suhu kerja ideal.
Punya fungsi yang extreme, tentu pelumas tidak bisa kerja sendiri.
Baca Juga: Dijual Berbagai Merek dan Tipe Mesin Motor Copotan Utuh Tinggal Pasang, Ini Daftar Harganya
Baca Juga: Geger Yamaha NMAX Facelift Versi Terbaru, Sudah Bisa Dipesan, Bro!
Agar kualitasnya terjaga, perlu perawatan berkala.
Hingga cara sederhana yang bisa menghindari penurunan kualitas oli.
Dalam penggantian oli ini, ada yang bilang lebih baik ketika mesin dingin untuk menghindari baut slek.
Ada juga yang bilang, bagus pada saat mesin panas.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Honda Revo Fit Hancur Adu Banteng Lawan Truk, Korban Ditutup Koran
Pasalnya oli masih encer, sehingga memungkinkan pelumas mudah mengalir keluar.
"Baiknya dilakukan saat mesin masih hangat kuku. Bukan lagi panas," buka Bagas Setiawan, mekanik KM18 East.
"Kalau masih hangat, oli masih encer dan lebih mudah ditekan keluar mengunakan udara kompresor. Dan baut kembali ditutup jika mesin sudah dingin," lanjut mekanik yang ngebengkel di Jl. Ampera Raya, Bekasi Timur, Jawa Barat.
"Jangan lupa, untuk menyemprotkan udara dari kompresor harus yang menggunakan water filter. Sehingga tak dimasuki air," tutupnya.
Baca Juga: Medan Mencekam, Gara-gara Begal Makin Marak, Driver Ojek Online Pilih Cancel Orderan
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR