MOTOR Plus-online.com - Beberapa pemilik motor masih merasakan power motor bawaan pabrik kurang responsif.
Salah satu caranya adalah mengganti komponen racing di motor standar.
Tujuannya jelas biar power melonjak dan tarikan motor jadi makin ngacir (responsif).
Mitos atau fakta penggunaan per CVT racing di motor harian jadi semakin responsif?
Baca Juga: Ganti Oli Kira-kira Harus Dalam Keadaan Mesin Masih Panas atau Tunggu Dingin?
Memang ada perbedaan dan lebih responsif karena per CVT racing memiliki karakter yang lebih keras dari standarnya.
Makanya per CVT racing bisa bikin motor matic jadi lebih responsif ketika berakselerasi.
Itu sebabnya enggak sedikit motor matic yang sudah dimodifikasi di bagian mesin ikut dilakukan penggantian per CVT.
Hal tersebut diamini oleh beberapa bengkel spesialis matic yang terbiasa korek mesin motor matic.
Baca Juga: Banyak yang Bingung, Setelah Pemakaian Honda Super Cub C125 Setahun, Komponen Apa Saja yang Diganti?
"Kalau dibilang lebih responsif ya tentu saja benar," bilang Ricard Riesmala owner A2 Speed di Joglo, Jakarta Barat.
"Karena kerasnya per itu memang berpengaruh," terangnya.
Tapi tidak semua per yang keras bikin motor jadi lebih responsif.
"Misalkan kalau mesin masih standar tapi per terlalu keras yang ada tarikannya jadi berat," wantinya.
Baca Juga: Gak Ada Ampun, Kawanan Begal Sadis Ditembak Mati Tim Pegasus, Polisi Terkapar Diserang Pisau Pelaku
Ricard juga menambahkan beberapa tips memilih per CVT racing yang benar.
"Usahakan pakai yang bentuknya sama dengan standarnya, jangan lebih panjang," terangnya lagi.
Buat yang masih penasaran, langsung simak aja videonya di bawah ini:
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR