Geger Biaya Menggelar Formula E di Jakarta, Lebih Murah Mana Dibanding MotoGP?

Reyhan Firdaus - Minggu, 25 Agustus 2019 | 16:28 WIB
Selain mobil milik Nissan, ada 7 pabrikan mobil lainnya yang ikut balap Formula E.

MOTOR Plus-online.com - Sedang ramai pemberitaan, soal anggaran Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar balapan Formula E tahun depan.

Mencapai angka Rp 1,6 triliun, rupanya butuh Rp 360 miliar untuk ‘commitment fee’.

Biaya itu harus dibayarkan penyelenggara pada FIA, untuk menyelenggarakan balapan mobil listrik tersebut.

Angka di atas didapat dari mengkonversi commitment fee FE sebesar 20 juta Poundsterling ke Rupiah.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris 2019 , Rossi Mimpi Apa? Marquez Pole Position

Baca Juga: Gak Aneh-aneh, Target Lorenzo Cuma Ini Di MotoGP Inggris 2019

Lantas, apakah commitment fee tersebut lebih mahal dibandingkan dengan MotoGP dan Formula 1?

Irawan Sucahyono, Desainer Sirkuit Non-permanen dan Penasehat Sirkuit Sentul, menjelaskan pertanyaan tersebut.

“Kalau kita mau masukin MotoGP, mereka akan minta 9 juta Euro,” jelas Irawan, dikutip dari GridOto.com.

Jika dirupiahkan, angka tersebut menjadi Rp 144,5 miliar dengan kurs 1 Euro = Rp 15.711 ribu.

Irawan mengatakan jumlah tersebut naik dari 7 juta Euro yang diminta, waktu Sirkuit Sentul menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia di tahun 1997.

Untuk F1, Irawan memberikan dua jawaban yaitu untuk F1 Vietnam yang akan dilangsungkan tahun depan, dan F1 Singapura yang sudah berjalan sejak tahun 2008.

“Vietnam itu membayar F1 (sebesar) 35 juta Euro, Singapura membayar F1 itu (sebesar) 55 juta Dolar Amerika,” tukasnya.

Kalau dirupiahkan, F1 Vietnam membutuhkan uang sebesar Rp 561,9 miliar, sedangkan Singapura tembus angka Rp 785,6 miliar untuk menggelar F1 Singapura.

Baca Juga: Walaupun MotoE Ludes Terbakar, Bulan Juli Mendatang Balapan Motor Listrik Tetap Dimulai

Twitter @box_repsol
Marc Marquez (paling depan) punya unfinished business di MotoGP Austria

Kalau diurutkan MotoGP rupanya paling murah, kedua adalah Formula E, dan yang paling mahal adalah F1.

Namun harus diingat, MotoGP dan Formula 1 butuh sirkuit spesial untuk runoff pasir karena kecepatannya yang tinggi.

Sedangkan Formula E, bisa memakai jalan raya yang ditutup, alias sirkuit non-permanen.

MotoGP di Indonesia sendiri, rencananya akan digelar musim 2021, di Mandalika Lombok.

Baca Juga: Pembalap Motor Dunia Komen Seru Tentang Sirkuit MotoGP Lombok, Dibanding Tentang TT Island

Source : GridOto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular