Sempat Jadi Motor Terkencang di Muka Bumi, Suzuki Hayabusa Malah Stop Produksi

Ahmad Ridho - Selasa, 27 Agustus 2019 | 12:38 WIB
Motorcycle Empire
Suzuki Hayabusa.

MOTOR Plus-online.com - Siapapun memimpikan punya motor sport super kencang, Suzuki Hayabusa.

Motor sport legendaris ini punya power yang luar biasa bikin orang sport jantung.

Suzuki Hayabusa dibekali mesin 1.340 cc empat silinder segaris ini tembus 197,7 dk dan torsi yang mencapai 155 Nm.

Jadi pantas saja kalau motor keluaran Suzuki ini pernah menjadi motor terkencang di dunia.

Baca Juga: Heboh, Penampakan Suzuki Hayabusa Terbaru Bocor, Mesin 1400 cc dan Pakai Sasis Berbeda

Bahkan topspeed Hayabusa bisa mencapai 399 km/jam.

Luar biasanya, spek mesin itu dibawa Suzuki Hayabusa sejak dirilis pertama kali tahun 1998.

Enggak salah kalau motor massal tercepat didunia langsung disematkan buat The Busa, yang merupakan nama beken Hayabusa.

Sayangnya, setelah sempat mendapat penyegaran di 2016, produksi Suzuki Hayabusa dipastikan akan berakhir di seluruh dunia pada 31 Desember 2018 lalu.

Baca Juga: Kocak, Video Detik-detik Pemotor Curi BBM di Pom Bensin di Sidoarjo, Eh Malah Salah Isi Bensin

Baca Juga: Viral Video Pemotor Curi BBM Malah Diisi Dexlite, Bagaimana Efek Buruk Solar ke Mesin Motor?

Pasalnya spek mesin sudah tidak bisa lagi mengikuti standar emisi Euro4 yang menjadi penyebabnya.

Sebenarnya standar emisi Euro4 sendiri sudah diterapkan di Eropa sejak 2016 lalu, namun regulasi itu masih memberi kesempatan bagi pabrikan buat menghabiskan stoknya sampai 2019.

Jadi mulai tahun 2019, yang ada hanya sisa-sisa produksi dari Hayabusa, tanpa ada lagi produksi unit barunya.

Meski begitu, khusus India dimana Suzuki Hayabusa diproduksi secara CKD batas penjualan Suzuki Hayabusa akan dibatasi sampai 2020 karena regulasinya yang beda dengan Eropa maupun Amerika.

Simak video test ride dan review Suzuki Hayabusa di bawah ini:

 

Source : YouTube HeroRR
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular