MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari belakangan tengah geger perkataan yang berupa penghinaan kepada driver GoJek dan Indonesia.
Lontaran penghinaan diucapkan Pengusaha Big Blue Taxi, Shamsubahrin Ismail, hina Indonesia dengan sebutan negara miskin.
"Ini negara miskin, kita negara kaya. GoJek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta. GoJek tak menjamin masa depan anak muda, merusak anak muda," tukas Shamsubahrin Ismail.
Dia mengatakan asosiasi taksi menentang langkah-langkah, untuk memperkenalkan transportasi motor.
Baca Juga: Video Yamaha Aerox Berubah Jadi Aventarox, Semua Sudut Bodi Berubah Meruncing dan Tajam
Dan mereka ingin pemerintah untuk fokus, pada menciptakan lapangan persaingan yang setara antara perusahaan ride-hailing dan para pengemudi taksi.
"GoJek sebagai karier tidak akan menjamin masa depan yang menjanjikan, kaum muda kita layak lebih baik dari itu," kata Shamsubahrin kepada wartawan di Kuala Lumpur.
Padahal seperti brother tahu, GoJek sudah beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara antara lain Singapura, Vietnam dan Thailand.
Beberapa menteri terkait, sudah berbicara kepada wartawan akan rencana ini.
"Itu dibahas dalam rapat kabinet hari ini dan diberi lampu hijau. Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum ada yang spesifik, namun harus dibahas dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Transportasi," jelas Menteri Pengembangan Entrepreneur, Redzuan Yusof.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Saddiq mengumumkan lewat akun Twitter pribadinya mengenai penyetujuan rencana Gojek beroperasi di Malaysia.
Pernyataan Shamsubahrin Ismail itu tentu memantik kemarahan driver ojek online di Indonesia.
Ucapan yang enggak pantas dari Shamsubahrin dan dan videonya beredar luas.
Baca Juga: Majalengka Mencekam, Geng Motor Serang Warga, Ternyata Salah Sasaran
Asosiasi Driver Ojek Online Seluruh Indonesia (ADOPSI) langsung bereaksi dan mengecam pernyataan bos Taksi Malaysia itu.
Ratusan driver ojol menggelar pertemuan di Surabaya pada Selasa (27/8/2019) dan secara resmi melayangkan somasi.
Berikut pernyataan sikap ADOPSI dikutip dari akun Instagram @warung_jurnalis.
Buat kami
Driver ojol Indonesia
Merah Putih di hati
NKRI Harga Mati
Siapa pun yang berani
Menghina merah putih
Menghina NKRI
Berarti Cari Mati
Buat kami -
Baca Juga: Jangan Ditiru, Video Pemotor Riding Sambil Tiduran dan Main HP, Bisa Belok Tanpa Pegang Setang
Driver Ojol Indonesia
Penghinaan yang dilakukan Oknum warga negara malaysia terhadap anak anak bangsa di negeri ini tidak dapat ditolerir lagi
Perbuatan tersebut telah sangat melukai hati kami.
Siapa pun yang telah berani menghina kami dan negeri kami berarti telah menantang kami
Kami siap mengorbankan darah dan nyawa kami demi NKRI yang kami cintai ini -
" Nte jual ane beli "
Begitu kata orang betawi
Kami , Driver ojol Indonesia akan menuntut pemerintah Malaysia untuk segera mengambill langkah hukum terhadap oknum warga negaranya yang telah menghina kami
Saudaraku
Driver ojol Indonesia
Mari kita luruskan shaf rapatkan barisan demi kedaulatan dan harga diri kita sebagai vagian dari NKRI
Salam satu aspal
Driver ojol Indonesia.
ADOPSI -Asosiasi Driver Ojek Online Seluruh Indonesia. Surabaya, 27 Agustus 2019.
Pasca ramainya ucapan penghinaan terhadap driver ojol, Shamsubahrin Ismail langsung membuat video klarifikasi ucapan permohonan maaf secara resmi.
Video permohonan maaf Pendiri layanan Big Blue Taxi, Shamsubahrin Ismail:
Source | : | instagram.com @warung_jurnalis |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR