MOTOR Plus-online.com - Banyak yang beranggapan mengisi oli mesin makin banyak makin bagus.
Katanya menambah takaran oli pada mesin bisa bikin mesin lebih dingin dan awet.
Misalnya di motor matic biasanya hanya butuh oli mesin sekitar 800 ml atau tidak sampai 1 liter.
Ada beberapa mekanik motor menggenapkan takaran atau menambah oli mesin tiap melakukan penggantian oli.
Baca Juga: Video Yamaha Aerox Berubah Jadi Aventarox, Semua Sudut Bodi Berubah Meruncing dan Tajam
Seperti oli mesin digenapkan jadi 1 liter setiap penggantian.
Katanya dengan alasan mesin akan jadi lebih awet dan dingin.
Trus apakah mitos tersebut benar?
"Kalau dibilang tambah dingin dan awet itu mah sebetulnya tidak terlalu berpengaruh," bilang Doli Pratama mekanik dari Subur Motor dilansir dari Gridoto.com.
Baca Juga: Gak Disangka Ternyata Cuma Sepela Sebab Honda Vario Mbrebet Gak Bertenaga
"Karena kalau pendinginan mesin sudah ada jalurnya sendiri seperti radiator atau kipas pendinginnya," lanjut Batak sapaan akrabnya.
"Seandainya mesin dirasa lebih panas itu dicek area radiator atau kipasnya," tambahnya.
"Jangan-jangan malah sudah bermasalah," tambah Batak.
Selain itu menambah kapasitas oli lebih dari takaran standar justru bikin performa mesin jadi berat.
Baca Juga: Honda BeAT ADV Harga Terjangkau Bagi Yang Belum Mampu Beli ADV150
"Biasanya gejala mesin berat itu awalnya dari isi oli terlalu banyak," terangnya.
Oli terlalu banyak juga akan membuat mesin bekerja lebih berat.
"Makanya lebih baik isi oli mesin sesuai anjuran pabrikan saja," tutupnya.
Parahnya lagi, menambah oli berlebihan membuat oli jadi bocor karena menerjang sil karet.
Biasanya sil kruk as yang kena karena tekanan dalam karter sangat tinggi.
KOMENTAR