Banyak yang Belum Tahu, Bedanya Piston Motor 2-tak dan 4-tak, Ada di Bagian Ringnya

Indra Fikri - Jumat, 30 Agustus 2019 | 19:03 WIB
piston Suku Cadang Motor 2-Tak

MOTOR Plus-online.com - Bedanya piston motor 2-tak dan 4-tak ada di bagian ring pistonnya.

Jika diamati secara detail, piston mesin 2-tak dan 4-tak, bisa terlihat jelas dari jumlah ring piston yang diaplikasi.

So, bukan cuma warnanya saja yang beda! Umumnya, mesin 2-tak memiliki dua ring piston.

Sedangkan di piston 4-tak, ada tiga ring. Sebut saja, ring 1, 2 dan 3.

Baca Juga: Curhat Pemilik Yamaha NMAX Alami Rem Blong, Sempat Ketakutan Lalu Siram Piston Rem Pakai Air

Baca Juga: Bingung Cari Substitusi Piston Suzuki Thunder 250? Pakai Piston Mobil Ini Aja, Bro!

“Sebenarnya piston untuk mesin 4 langkah, ada juga yang aplikasi dua ring. Tetapi biasanya itu untuk kebutuhan khusus. Misalnya, balap,” timpal Junus Budi Sarojo, R&D Section Head PT Federal Izumi Manufacturing (FIM).

Sesuai fungsi, tiap ‘cincin’ piston memiliki peran yang berbeda.

Ring 1 yang letaknya paling atas, bertugas sebagai peranti yang kudu menahan tekanan kompresi buat nantinya diolah jadi tenaga.

Jika aus, maka kompresi bocor. Efeknya, tenaga engine drop.

Baca Juga: Pasang Ring Piston Motor Harus Perhatikan Ciri Fisik

Lanjut! Ring 2. Sebenarnya ring ini juga berfungsi sebagai ring kompresi.

Selain itu, cincin kedua ini juga bertugas menyapu pelumas di linner agar tak ada pelumas yang naik ke permukaan piston.

Jika dilihat, ring 1 dan 2 punya desain yang tak jauh beda.

Terkadang membedakannya cukup sulit.

Baca Juga: Ramai Pakai Paket Bore Up, Berapa Sih Clearance Antara Piston dan Dinding Liner Yang Aman?

“Kalau baru, bisa dilihat dari tulisan atau tanda tertentu. Misalnya, R1 atau top. Tetapi dari warna juga bisa. Biasanya, bagian dalam ring 1 agak mengkilap. Sedang ring 2, sedikit abu-abu,” tambahnya.

Ring 3. Ini yang beda antara 2–tak dan 4-tak.

Banyak disebut ring oli atau ring cacing karena berulir. Nah, ulir ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan pelumas bagi piston dan linner.

Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular