MOTOR Plus-online.com - Kabar gembira buat driver ojek online di tanah air, driver akan dapat motor listrik Honda PCX Electric dari pemerintah.
Dunia transportasi di Indonesia terutama untuk ojek online sepertinya akan semakin memasuki era modern.
Kali ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuat proyek percontohan bersama New Energy and Industrial Technology Development Organization (Nedo)
Proyek ini berasal dari Jepang terkait pengembangan motor listrik dengan sistem ganti baterai.
Baca Juga: Bikin Haru, Driver Ojol Ikhlas Gak Dibayar Setelah Kawal Ambulans Dari Cilacap ke Purwokerto
Baca Juga: Waduh, Video Driver Ojol Ditilang Serenpak Pada Razia Operasi Patuh Toba 2019, Gara-gara Hal Ini
Mengutip Tribunnews.com, nantinya proyek ini akan melibatkan dua penyedia layanan transportasi online, Gojek dan Grab.
Nantinya, para driver ojek online bakal menggunakan motor listrik model Honda PCX Electric.
Oh iya, motor-motor ini tidak akan dijual oleh PT Astra Honda Motor (AHM) tapi cuma disewakan.
Di tahap awal uji coba ini, Honda menyediakan 300 unit motor listrik, 1.000 baterai, 40 stasiun penggantian baterai, dan 4 mobil listrik.
Baca Juga: Oknum Driver Ojol Ngaku Wartawan, Tolak Ditilang Malah Mengancam Polisi
Proyek uji coba ini juga diawali dengan demonstrasi dan studi kendaraan listrik di Kota Bandung.
Tujuannya adalah untuk mengenalkan kendaraan listrik dan juga untuk mendorong tumbuhnya pasar kendaraan listrik.
Proyek ini jelas mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Bukan cuma itu, program studi kendaraan listrik ini juga akan difasilitasi oleh beberapa universitas terkemuka di Indonesia.
Baca Juga: Makin Panas, Buntut Penghinaan Bos Taksi Malaysia, Ratusan Driver Ojol Langsung Bereaksi
Misalnya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Udayana, Universitas Indonesia, dan juga Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin.
Studi tersebut mencakup technical performance, customer acceptance, industrial and social impact serta bertujuan menyusun rekomendasi kebijakan pengembangan kendaraan listrik.
Hasil studi ini nantinya akan menjadi masukan bagi pemerintah dalam rangka perumusah kebijakan terkait percepatan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hore! Ojek Online Bakal Dapat Motor Listrik dari Pemerintah, Berapa Banyak? Gojek Masuk ke Malaysia
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR