MOTOR Plus-online.com - Bikers jangan sampai ketemu oli Pertamina palsu.
Soalnya banyak efek negatifnya kalau memakai oli palsu.
"Pastinya memakai oli palsu bisa merusak mesin, karena pasti pelumasannya enggak bagus, selain itu oli palsu itu masih ada geram-geram kotorannya," buka Chairul Anwar, Service Advisor Wahanaartha Ritelindo Ciputat kepada MOTOR Plus-online.com.
Anwar juga menambahkan efek jangka panjang memakai oli palsu.
Baca Juga: Khusus Buat Pengunjung Otobursa Tumplek Blek 2019, Ada Kejutan di Booth Pertamina Lubricant
Baca Juga: Beredar Info BBM Naik Per 30 Agustus 2019, Ini Komentar Pertamina
"Kalau dipakai terus-terusan, makin lama akan makin banyak endapan yang bisa menghambat sirkulasi oli.
Jadinya pelumasan mesin tidak maksimal karena makin sedikit, sehingga semakin berat kerja komponen-komponen yang ada di dalam mesin," katanya lagi.
Nah biar enggak ketipu oli palsu, Ridwan, selaku SPV Sales Pertamina Lubricants mengatakan cara membedakan oli asli dan palsu dari botolnya.
"Ada beberapa ciri di botol oli Pertamina yang menunjukkan oli tersebut asli," buka Ridwan.
Baca Juga: Bisa Beli e-Voucher Bensin Pakai Aplikasi, SPBU Pertamina Mana Saja yang Dukung?
Lalu apa saja cirinya?
"Yang pertama ada kode nomor seri yang sama pada sil tutup botol dan botolnya, dari angkanya sampai posisinya juga sejajar," katanya.
Jika angka keduanya tidak sama atau posisinya tidak sejajar, dapat dipastikan oli tersebut sudah pernah dibuka.
Lalu yang selanjutnya adalah dari kode barcode yang ada di bodi botol.
Baca Juga: Gak Repot Lagi, Beli Bensin Pertamina Cukup Pakai Aplikasi Ezeelink, Efisien dan Ramah Lingkungan
"Ada kode barcode yang bisa discan pakai handphone pada botol olinya.
Nah barcode ini kalau sudah discan, nanti tidak akan bisa discan lagi. Karena tiap botol oli yang discan, mekanik atau pemilik bengkel akan mendapatkan poin dari aplikasi kita," katanya lagi.
Lalu pembeli juga sebaiknya melihat bagian bawah botol oli sebelum membelinya.
Karena pada bagian bawah terdapat angka produksi, pada bagian tengah terdapat tahun pembuatan.
Baca Juga: Mana Harga BBM Yang Paling Murah Antara Pertamina, Total dan Shell?
Sementara untuk anak panah menunjukkan bulan berapa oli tersebut diproduksi.
"Kalau angka tahunnya sudah lama seperti 2017/2018, bisa saja itu botol lama yang didaur ulang menjadi oli palsu," wantinya.
Yang terakhir, pastikan membeli oli di distributor-distributor Pertamina Lubricants untuk memastikan keaslian produk.
Oiya ciri-ciri di atas berlaku untuk
semua oli Pertamina ya bro.
PertamBaca Juga: Sempat Viral SPBU Kebakaran Karena Sinya HP, Ini Hasil Investigasi Pertamina
Baik itu Enduro series ataupun Fastron series.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR