Jangan Kelamaan Dicuekin, Super KIPS Kawasaki Ninja 150 Wajib Dirawat Rutin, Tiap Kelipatan Kilometer Segini

Fadhliansyah - Senin, 2 September 2019 | 20:00 WIB
Youtube
Teknologi Super KIPS Kawasaki Ninja 150 2-Tak

MOTOR Plus-online.com - Buat pemilik motor 2-tak seperti Kawasaki Ninja 150, ada perawatan khusus pada sistem Super KIPS (Kawasaki Integrated Powervalve System)-nya.

Bagi yang belum tahu, Super KIPS adalah sistem gas buang yang dirancang agar memenuhi standar emisi Euro 2.

Enggak hanya bikin rendah emisi, Super KIPS juga dibuat untuk menambah performa Ninja 150 cc.

Nah perawatan Super KIPS dilakukan agar bebas dari gejala nyangkut karena kerak yang menumpuk.

Baca Juga: Darurat! Trik Mudah Atasi KIPS Kawasaki Ninja 150 Nyangkut di Jalan

Baca Juga: Kenalan dengan Teknologi KIPS di Kawasaki Ninja 150 2-Tak? Fungsinya Mirip Turbo?

“Dalam merawat Super KIPS, kuncinya ada pada oli samping. Kalau olinya cocok, hingga 6 bulan juga mekanismenya pasti bebas nyangkut,” ujar Barutoyo Tri Hastono alias Si Mas, punggawa bengkel Pitstop TPZ, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Meskipun sudah pakai oli samping yang sesuai, sistem Super KIPS tetap perlu dilakukan perawatan berkala.

“Untuk jadwal perawatan berupa pembersihan saja. Kami sarankan setiap 3-4 bulan atau 3-4 ribu kilometer sekali dibersihkan,” lengkapnya.

Sedangkan jika oli samping tidak cocok, gejala nyangkut bisa terjadi meski katup baru dibersihkan dan belum lama ganti oli samping.

Baca Juga: Cara Paling Gampang Deteksi Sistem Super KIPS Kawasaki Ninja 150 Macet!

Hasilnya, mekanisme tersebut jadi harus lebih sering dibersihkan dan tentunya bakal lebih menguras waktu dan biaya.

Akibat tumpukan kerak, katup tidak bisa terbuka meski putaran mesin motor sudah mencapai 7000 rpm.

Baca Juga: Tips Kerik Super KIPS Untuk Atasi Brebet Kawasaki Ninja 150

Hal itu bisa bikin tenaga mesin Kawasaki Ninja 150 series seperti tertahan.

Selain itu gejala nyangkut juga bisa terjadi pada saat katup terbuka, sehingga katup tidak tertutup saat motor jalan di rpm rendah.

Nah, jika nyangkut dalam kondisi terbuka ini tenaga mesin akan terasa loyo di putaran mesin bawah dan bikin suara knalpot berubah seperti agak mengorok. 

Source : GridOto.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular