MOTOR Plus-online.com - Di Indonesia sedang ramai membicarakan porting polish dengan menggunakan mesin CNC dan manual.
Apa porting polish dengan mesin CNC lebih bagus dibanding dengan cara manual?
Belum tentu, bor!
Hasil akhirnya tentu ada di angka CFM yang akan dihasilkan oleh porting polish itu sendiri.
Baca Juga: Porting Model Kobra Powernya Mematok Tipe Belut
Baca Juga: Enggak Semua Yang Mulus Itu Bagus, Begini Korekan Head Yang Benar
Porting polish yang dilakukan dengan menggunakan mata tuner yang digerakan tangan mekanik secara manual, paling lumrah dilakukan karena enggak butuh alat-alat khusus.
"Kalau cara manual itu porting polish banyak dilakukan menggunakan mata turner dan keahlian tangan mekanik," buka Jessy Liga Siswanto, owner Kawahara Racing.
"Cara manual ini menghaluskan dan mengubah permukaan jalur inlet hanya menggunakan tangan untuk mengarahkan mata turner," jelasnya saat ditemui di RnD Kawahara Racing di Meruya, Jakarta Barat.
Alat yang digunakan untuk porting polish adalah mesin bor tuner.
Baca Juga: Piston Nongol Kunci Korekan Mekanik Thailand Untuk Trek Lurus
Mekanik akan mengikis sedikit demi sedikit permukaan luban inlet menggunakan mata bor tuner hingga didapatkan hasil yang diinginkan.
Selain dengan mata turner, saat ini porting polish dengan mesin CNC sedang terkenal.
"Jadi untuk membentuk jalur di head silinder menggunakan mesin CNC," jelas Coq, panggilan akrabnya.
Pertama, Coq menggambar pola atau desain lubang porting yang diinginkan menggunakan aplikasi khusus yang ada di komputer.
Baca Juga: Upgrade Performa Yamaha NMAX, Motor Standar Rasa Korekan, Tenaga Gak Abis-abis
"Untuk selanjutnya, pembentukan lubang akan dilakukan oleh mesin porting polish CNC sesuai gambar yang dibuat di komputer," katanya lagi.
Lantas mana yang terbaik? antara mata turner dengan mesin CNC ?
"Kembali ke dalam kebutuhan masing-masing, porting polish dengan mata turner lebih sederhana karena enggak pakai mesin khusus," jelas Coq.
"Sedangkan dengan mesin CNC kelebihannya bisa porting polish di banyak head silinder yang banyak tapi tetap presisi, apalagi untuk motor 2 silinder ke atas," pungkasnya.
Baca Juga: Sering Rajai Event Drag Bike, Intip Resep Korekan Mesin dari Mekanik Thailand
Jadi masing-masing punya kelebihan Sob!
Soal hasil juga tergantung keahlian tangan mekanik dalam menggambar atau mengikis jalur inlet secara manual.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR