MOTOR Plus-online.com - Pengendara motor wanita bernama Putri menangis terus saat terkena razia polisi.
Meski sudah diberikan pengertian, namun Putri tetap menangis hingga menjadi pusat perhatian pengguna jalan lainnya.
Saat terjaring razia, Kamis (5/9/2019), Putri bersama seorang temannya.
Tangisan gadis belia itu tak membuat polisi membatalkan niat menahan sepeda motornya.
“Aja miwik-milik to kan ora gawa SIM, STNK ya durung metu, dadi ditahan motore. (Jangan mewek kan tidak bawa SIM, STNK juga belum keluar, jadi ditahan sepeda motornya),” kata petugas Satlantas Polres Pekalongan Kota, saat memberi pengertian kepada P (16) yang terjaring Operasi Patuh Candi di halaman Samsat Kota Pekalongan.
Alhasil dia pulang menggunakan ojek online dan merelakan kendaraan barunya ditahan petugas.
KBO Satlantas Polres Pekalongan Kota, Ipda Eko Yuli, menuturkan, gadis tersebut terus menangis sangat terjaring razia.
“Ia tak memiliki SIM, STNK-nya belum jadi karena kendaraan baru.
Baca Juga: Koplak, Video Pemotor Lolos Razia Polisi Pakai Helm Pisang, Enggak Ditilang, Bro!
Jadi terpaksa kami tahan kendaraannya,” jelasnya.
Selain P beberapa pelajar juga ditindak karena melanggar aturan.
“Hingga hari ke-8 Operasi Patuh Candi kami sudah menilang sekitar 900 pelanggar."
"Yang didominasi oleh pelajar,” tuturnya.
Baca Juga: Heboh Polisi Razia Motor Bersama Kuntilanak, Ternyata Maksudnya Mulia
Ditambahkan Ipda Eko, pihaknya akan terus menindak pelanggar lalu lintas yang tidak mematuhi aturan.
“Karena untuk keselamatan pengguna jalan juga, kami imbau agar pengguna jalan menggunakan kelengkapan berkendara dan surat kendaraan."
"Untuk pelajar yang belum cukup umur, kami sarankan tidak menggunakan kendaraan untuk berangkat ke sekolah,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gadis Ini Terus Menangis Saat Sepeda Motornya Ditahan Polisi Polres Pekalongan Kota,
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR