MOTOR Plus-online.com - Ban yang sudah botak (kembangan menipis) biasanya dibuang.
Tapi di beberapa bengkel tambal ban, banyak dijual ban rekondisi alias vulkanisir.
Ban vulkanisir adalah ban sudah botak (aus) dan dibentuk kembangannya agar bisa dipakai kembali.
Walaupun pastinya usia pakai enggak bertahan lama, ban vulkanisir dipilih pemotor yang kebetulan keuangannya menipis dan sementara saja.
Baca Juga: Ojek Online Gaspol Resmi Jadi Pesaing Gojek dan Grab Bike, CEO Gaspol Mengaku Prihatin dan Sedih
Jarang yang tahu kalau di Kota Samarinda ternyata ada seorang cewek yang jago membatik (membuat kembangan) di ban motor yang sudah botak.
Dia adalah Eka Mutiara Margono salah satu cewek dengan kemampuan membatik ban botak langsung.
Dikutip dari FB Eka Mutiara Margono, doi langsung mengambil alat pembuat kembangan (seperti cutter) dan langsung meliukkan tangannya di ban tersebut.
Video kemahiran Eka ini mendapat respon beragam dari netizen.
Baca Juga: Ganteng Banget, Tampang Baru Yamaha NMAX Pasca Dandan Simpel, Jadi Persis BMW C650 GT
Ada yang kagum dengan kehebatannya dan enggak sedikit yang mencibir soal bahaya menggunakan ban vulkanisir.
Namun hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, pemintaan pemilik motor yang minim bajet membuatnya melakukan pekerjaan itu.
Walaupun enggak ada komentar dari Eka namun pekerjaannya itu memang membutuhkan skill yang hebat.
Salah putar atau terlalu dalam menusukkan cutter membuat ban bocor dan enggak bisa dipakai.
Kalau kebetulan ada bikers yang belum punya uang cukup untuk membeli ban baru, jasa kreatif Eka ini bisa jadi pilihan.
Eka juga mencatumkan alamat jelas tempat usahanya, dan khusus pemotor yang berdomisili di Samarinda bisa datang langsung.
Batik Ban Mo76 (Heksa Ban Motor II), Jalan PM Noor Sempaja (samping Pom Bensin Rapak Binuang 2) Samarinda, Telepon: 085248939995.
Lalu bagaimana dampak penggunaan ban vulkanisir dalam waktu yang lama?
Baca Juga: Otak Mesum, Pemotor Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pekayon, Wajah Pelaku Terekam
Usia ban pada ban vulkanisir biasanya sudah mendekati batas akhir pemakaian.
Kondisi ini akan menyebabkan karet ban menjadi getas dan tidak dapat bekerja secara maksimal.
Ulir ban yang diukir kembali menyebabkan ban akan semakin tipis dan rentan bocor bahkan sobek.
Dari segi keamanan, penggunaan ban vulkanisir sangat tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Sok Jagoan, Video Oknum Rombongan Pemotor Berseragam Hitam Hajar Spion Mobil, Netizen Geram
"Yang bahaya itu ban yang ulir atau kembanganya dibentuk lagi. Rawan sobek juga karena sudah tipis. Tentunya licin juga ketika digunakan", kata Andreas Aldrin, Owner Rumah Ban Motor dibilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dikhawatirkan juga, ketika digunakan akan membuat pengendara rawan terjatuh karena ban yang meledak atau pun karena ban yang sudah aus.
Ban vulkanisir juga membuat permukaan ban lebih licin baik saat kondisi lintasan kering ataupun hujan.
Nah, untuk pemotor yang kebetulan pakai ban vulkanisir enggak ada salahnya, tapi lebih baik membeli ban baru demi keselamatan berkendara.
Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Motor Listrik Mirip PCX, United Bike Bikin Motor Listrik Gabungan XMAX dan Lexi
Simak videonya dengan klik LINK ini.
Source | : | FB Eka Mutiara Margono |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR