MOTOR Plus-online.com - Belakangan ini ramai membahas kreasi modifikator yang mengubah Honda Supra Fit menjadi Kawasaki Ninja 250 FI.
Bikers bernama Nofrizal, mengunggah video modifikasi motor bebek Honda Supra Fit miliknya menjadi motor sport Ninja 250 FI.
Karena kreatifitasnya, banyak netizen terperangah dan kagum dengan kemampuan Nofrizal dalam memodifikasi motor.
Nofrizal sendiri, banyak mengunggah video tahapan modifikasi Honda Supra Fit miliknya menjadi Ninja 250.
Baca Juga: Geger Video Honda Supra Jadi Ninja 250, Ternyata Segini Biaya Total Modifikasinya
Dimulai dari ubahan rangka, yang mengubah rangka underbone agar ditambah dudukan tangki sampai suspensi monoshock belakang.
Yang paling baru, adalah daftar harga ubahan Honda Supra Fit miliknya untuk menjadi Ninja 250.
Karena banyak banget part-part modifikasi, untuk mempercantik Ninja 250 jadi-jadiannya.
Mulai dari setang clip-on, rearset, sampai pengereman cakram depan-belakang.
Baca Juga: Kasihan, Video Bapak Tua Menangis Ditilang Padahal Surat Lengkap, Polisi Marahi Siswa SMP
Tampilannya jadi mirip Kawasaki Ninja 250 modifikasi, meski masih banyak bagian yang bisa ditingkatkan.
Memang, terlihat modifikasi Nofrizal masih kurang kekar, mungkin karena ubahan kaki-kakinya belum total.
Nofrizal sendiri, mengatakan biaya modifikasi Supra Fit miliknya mencapai Rp 15 juta.
Biar lumayan besar, banyak netizen salut akan semangat Nofrizal membangun Ninja 250 dari Supra Fit.
Baca Juga: Sadis, Video Mobil Tabrak dan Lindas Pengendara Kawasaki Ninja 650, Polisi Cuma Kasih Hukuman Ringan
Biar bisa beli motor sport beneran, usaha Nofrizal membangun Ninja 250 dari Supra Fit harus diacungi jempol.
Lalu bagaimana tanggapan modifikator seputar modifikasi Honda Supra jadi Ninja 250?
Dari mulai tingkat kesulitan dan kenyamanan berkendara setelah rampung pengerjaan.
MotorPlus-online.com coba menghubungi builder Tauco Custom, Topo Goedel Atmodjo.
Baca Juga: Kelapa Gading Mencekam, Video Begal Sadis Serang Pemotor di Rumah Makan, Korban Nyaris Dicelurit
Menurutnya, proses modifikasi dengan konsep atau ide baru sah-sah saja, asalkan tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Walaupun kreasi Nofrizal dalam mengubah motor bebek jadi motor sport mengundang decak kagum, namun banyak hal yang harus tetap diperhatikan.
Topo malah lebih tertarik untuk berbagi informasi seputar langkah memulai modifikasi dari awal sampai motor siap pakai.
Menurut modifikator yang tinggal di Depok, Jabar ini memaparkan bahwa langkah awal pastinya mengubah rangka (frame).
Baca Juga: Susahnya Bawa Motor MotoGP Buat Ngantor, Valentino Rossi Ngerasain Sendiri
Kemudian fokus pada kaki-kaki (swing arm, ban, pelek, sokbreker depan dan belakang).
"Kunci utamanya tetap diubahan rangka secara keseluruhan, karena DNA jenis motor dibedakan dari bentuk frame nya," buka Topo yang dihubungi via ponsel, Rabu (11/9/2019).
Penggemar adventure ini melanjutkan, perhitungan tentang frame harus paham dari kemiringan sudut rake atau mainframe.
Belum lagi subframe (yang mengacu ke bentuk frame : singlecradel + doublecradel + diamond + deltabox + monocock ).
Baca Juga: Entengnya Rangka eSAF Skutik Honda Genio, Cewek Juga Kuat Ngangkat
"Utamanya ada di sudut rake yang pasti ke arah sport , lepas dari jenis rangka yang akan diaplikasikan (kenyamanan atau riding position).
Sebelum lanjut ke proses finishing, hal lain yang enggak kalah penting adalah bagian bodi dan tangki yang mengikuti estetika karena ada perubahan posisi mesin dari tidur menjadi tegak (berdiri).
"Intinya gak ada yang sulit asal sudah punya pengalaman dan pemahaman modifikasi. Jangankan motor bebek jadi motor sport, motor diubah jadi mobil juga sudah banyak. Semua kembali ke selera atau kebutuhan masing-masing," tutupnya.
Topo juga senang dengan munculnya modifikator-modifikator muda dengan segudang talenta.
Baca Juga: Banyak yang Mengira Nyontek Nama Mobil, Ternyata Ini Arti dari Skutik Honda Genio
Namun demikian dirinya kembali mengingatkan akan pentingnya kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Simak videonya di bawah ini:
| Source | : | YouTube |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR