MOTOR Plus-online.com - Kondisi jalanan yang selalu macet khususnya pada jam kantor atau pulang kerja membuat pengguna jalan harus berhati-hati.
Kecelakaan sampai tabrakan kerap terjadi karena kurangnya kewaspadaan khususnya pemotor.
Jangan sampai jadi korban kecelakaan karena hal-hal sepele.
Tabrakan beruntun biasanya disebabkan oleh banyak faktor dan sebenarnya bisa dihindari pemotor.
Baca Juga: Geger Video Honda Supra Jadi Ninja 250, Ternyata Segini Biaya Total Modifikasinya
Untuk mencegah hal tersebut ternyata sangat mudah.
Cukup dengan menaruh pandangan ke depan seluas dan sejauh-jauhnya kalian bisa aman dari tabrakan beruntun.
Cara ini berguna untuk kondisi lalu lintas di perkotaan seperti Jakarta yang ramai cenderung padat.
Apalagi enggak sedikit manuver pemotor yang sulit diprediksi, tiba-tiba ngerem mendadak atau main potong jalur sana-sini.
Baca Juga: Heboh Honda Supra Fit Disulap Jadi Ninja 250, Begini Komentar Modifikator Tauco Custom
"Cara amannya dengan menaruh pandangan seluas dan sejauh mungkin," kata Agus Sani, Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS).
Kemampuan motor pada dasarnya sangat terbatas.
Proses manusia dari sadar hingga ingin mengambil tindakan membutuhkan waktu paling lama 1 detik.
Tapi jangan salah, 1 detik saat terjadinya pengereman mendadak sangatlah penting.
Baca Juga: Kasihan, Video Bapak Tua Menangis Ditilang Padahal Surat Lengkap, Polisi Marahi Siswa SMP
Jarak dan waktu pengereman bisa lebih jauh dan lama lagi ketika kondisi motor juga buruk.
Misalnya sistem pengereman yang sudah mulai kurang pakem.
Hingga kurangnya daya cengkram ban ke aspal yang ditandai dengan botaknya alur ban.
"Makanya dengan konsentrasi dan menaruh pandangan yang luas, waktu kita untuk mengantisipasi jadi lebih panjang," kata Agus Sani.
Baca Juga: Sempat Dikepung, Toyota Fortuner yang Dirusak Warga dan Driver Ojol Ternyata Punya Orang Penting
"Hal itu bikin jarak dan waktu pengereman bisa lebih dekat dan lebih cepat lagi," pungkasnya.
Nah, pantang saat naik motor untuk melamunkan hal yang lain.
Tetap konsentrasi ke depan, dan ingat taruh pandangan sejauh dan seluas-luasnya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR