MOTOR Plus-online.com - Kabar duka muncul, yaitu Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie.
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 ini meninggal akibat penyakit yang lama dideritanya.
Semasa hidupnya, B.J Habibie yang dikenal sebagai Bapak Demokrasi ini, menyukai dunia teknologi dan mesin.
Salah satunya adalah dunia otomotif, seperti menaiki motor besar yang menjadi hobinya saat muda.
Baca Juga: Buat yang Penasaran Motor Custom Terbaru Presiden Jokowi, Ada di Otobursa Tumplek Blek 2019
Yup, selain Jokowi, B.J Habibie juga doyan motor besar alias moge, bahkan koleksinya ada 2 unit.
Dua koleksinya Harley-Davidson Softail Springer 1994 dan Badboy yang dibeli di Seattle, Amerika Serikat.
Dikutip dari Historia, Harley-Davidson Heritage Softail miliknya ini dipasang Sidecar, dan ada hubungannya dengan kesehatannya.
Dalam Pameran Foto: 80 Tahun Habibie, dirinya menyukai naik moge usai operasi jantung.
Dokter menyarankan Habibie mengendarai moge, supaya bekas jahitan di dada kembali normal.
Karena brother tahu, moge seperti Harley-Davidson yang pakai mesin V-Twin, mempunyai getaran yang besar saat mesinnya menyala.
Saat menjabat Menteri Riset dan Teknologi, Habibie juga doyan naik motor buat berkunjung ke kawasan industri di Jakarta.
Dalam biografi Jenderal TNI Subagyo HS, Kasad dari Piyungan, Carmelia Sukmawati mengatakan pada Subagyo, hobi Habibie adalah naik moge.
Baca Juga: Keren dan Antik Motor Presiden Soeharto Dinaiki Anak Tommy Soeharto
Bahkan, Habibie sering mengajak pejabat melakukan konvoi bersama untuk menikmati perjalanan mengendarai moge.
Setelah menjadi presiden, dia terus melakoni hobi mengendarai moge seperti diceritakan
“Kala itu, sejujurnya Subagyo merasa kegiatan bermotor gede seolah-olah foya-foya hanya untuk level atas. Padahal ekonomi Indonesia sedang terpuruk akibat krisis ekonomi," tulis Carmelia.
"Tetapi sebagai pejabat tinggi militer, loyalitas harus tetap ditunjukkan,” tambah Carmelia.
Baca Juga: Perjalanan Berliku Alta Lauren Gunawan, Perempuan Indonesia yang Jadi Pengawal Presiden Donald Trump
Subagyo, juga pernah menuturkan hal yang serupa pada Menteri Pendidikan Juwono Sudarsono.
“Pak Bagyo nanti datang naik Honda bebek saja, jadi tetap loyal datang ke Kuningan (kediaman Presiden Habibie), tetapi tidak ikut konvoi.” sebut Juwono.
Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat.
Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Selamat jalan B.J Habibie, terima kasih atas segala jasa-jasamu pada negeri.
Source | : | Kompas.com,Historia.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR